ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Tokopedia mengumumkan penyesuaian biaya layanan yang berlaku mulai 16 September 2024 pukul 00.00 WIB. Penyesuaian ini berlaku untuk Seller Power Merchant dan Power Merchant PRO.
"Untuk seller Regular Merchant yang berubah status keanggotaan menjadi Power Merchant dan telah memiliki lebih dari 50 order pada tanggal 1 Mei 2024 akan dikenakan biaya layanan Power Merchant," tulis Tokopedia di situsnya, dilihat detikcom Selasa (3/9/2024).
Biaya layanan tersebut berubah dari sebelumnya mulai dari 1% sampai 6,50% sebelum tanggal 16 September menjadi 1% sampai 10% setelah 16 September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya Layanan Sesuai Kategori:
Elektronik: sebelumnya 1-6,50% menjadi 1-10%.
Fashion: sebelumnya 4-6,50% menjadi 4,25-10%.
Fast-Moving Consumer Goods (FMCG): sebelumnya 4-6,50% menjadi 4,25-10%.
Gaya Hidup: sebelumnya 4-6,50% menjadi 2,50-10%
Lainnya: sebelumnya 1-6,50% menjadi 1-10%.
Biaya layanan dikenakan pada setiap pesanan yang diselesaikan, berdasarkan persentase yang berbeda untuk setiap subkategori produk terjual. Semua sub-kategori produk dengan persentase biaya layanan sebesar 10% akan menikmati diskon sebesar 20% sehingga persentase biaya layanan yang berlaku adalah 8%.
"Biaya layanan dihitung berdasarkan harga per produk dikurangi diskon dari penjual. Biaya pengiriman dan diskon platform tidak termasuk ke dalam perhitungan biaya layanan," terang Tokopedia.
Rumus Perhitungan:
Biaya layanan = (Harga per produk - Diskon Penjual) x Persentase biaya layanan berdasarkan kategori produk
Contoh:
Produk gitar memiliki harga Rp 10.000. Produk tersebut diberi diskon penjual Rp 1.000, sehingga harga setelah diskon penjual menjadi Rp 9.000. Persentase biaya layanan berdasarkan kategori produk adalah 7,5%.
Jika pembeli A membeli 1 gitar, maka biaya layanannya yang dikenakan ke seller adalah harga produk setelah diskon x persentase biaya layanan = Rp 9.000 x 7,5% = Rp 675 (termasuk pajak).
(ily/ara)