Bey Machmudin Beri Pesan ke 37 Pengantin Nikah Massal: Jangan Pinjol-Judol

2 weeks ago 19
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan wejangan kepada 37 peserta nikah massal dalam rangkaian West Java Festival 2024 di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung, hari ini. Bey berpesan agar mereka saling pengertian dan tidak berlaku kasar.

"Yang penting adalah saling pengertian dan memahami. Intinya jangan berlaku dan berkata-kata kasar dalam situasi apapun," ujar Bey dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/8/2024).

Ia juga mengingatkan memasuki awal kehidupan rumah tangga, akan timbul perbedaan dan permasalahan. Namun, ia berpesan agar setiap permasalahan yang hadir harus dihadapi bersama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hanya mengingatkan bahwa tentunya pada awal pernikahan semuanya akan berbeda, dimana yang baru memulai kerjaan, wirausaha, atau sebagai pegawai tidak akan langsung mapan, maka dalam menempuh bahtera rumah tangga ini bersama-sama, apapun yang dijalani," ujarnya.

Tak hanya itu, Bey juga menegaskan agar calon pengantin untuk tidak mencoba-coba melakukan pinjaman dan judi online (judol). Pasalnya, judol tidak hanya menjerumuskan individu dalam kecanduan, tetapi juga berakibat fatal bagi keutuhan rumah tangga.

"Kami ingatkan jangan coba-coba meminjam pinjaman online dan jangan mencari rezeki secara pintas lewat judi online. Mohon saling mengingatkan karena kuncinya ada pada calon mempelai pria dan wanita untuk mengatasi hal itu," tegasnya.

Bey menambahkan, kegiatan nikah masal merupakan komitmen dari Pemerintah Provinsi Jawa barat dalam membantu warga yang tidak memiliki biaya untuk menikah dan pencatatan pernikahan yang sah dan legal.

"Tentunya acara ini mendukung program pemerintah dalam hal pencatatan pernikahan yang sah dan legal, serta penting untuk administrasi kependudukan dan kepentingan hukum bagi keluarga," ungkapnya.

Terakhir, Bey berharap pernikahan masal ini bisa membawa kebahagiaan bagi calon mempelai.

"Saya harap pernikahan ini membawa kebahagiaan calon mempelai pria dan wanita. Semoga memberikan berkah dan rezeki bagi yang akan menikah hari ini," pungkasnya.


(ncm/ncm)

Read Entire Article