Badan Komunikasi Kepresidenan Masih Cari Kantor

1 month ago 21
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Badan Gizi Nasional yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum punya kantor. Ternyata, Badan Komunikasi Kepresidenan juga belum punya kantor.

Hal itu diungkap Hasan Nasbi selaku Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan. Ia ditanya wartawan terkait lokasi kantor Badan Komunikasi Kepresidenan.

"Kita lagi cari, hahaha... Kita lagi cari," kata Hasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan mengatakan pihaknya sesegera mungkin mencari ruangan. Kantor fisik diperlukan supaya Badan Komunikasi Kepresidenan bisa bekerja efektif.

"Kita juga sedang secepat mungkin untuk bisa menempati ruangan agar bisa bekerja dan menyelesaikan susunan organisasi," sambungnya.

Di kesempatan yang sama, Hasan Nasbi mengusulkan Badan Komunikasi Presiden diganti nama dengan bahasa Inggris saja.

"Tadi saya minta izin kepada bapak presiden, untuk menggunakan nama Presidential Communication Office (PCO), jadi tidak dipanggil kepala Kompres tapi Kepala PCO," kata Hasan.

Jokowi lalu memberikan arahan kepada Hasan agar segera membentuk struktur organisasi. Termasuk juga berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara.

(isa/dnu)

Read Entire Article