ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kapal pesiar baru saat ini dibuat begitu besar dengan ukuran dua kali lipat selama dua dekade terakhir. Berpotensi masalah yang tidak kalah besar.
Mengutip CNN, Rabu (13/8/2024), potensi itu diungkapkan oleh studi yang dilakukan oleh kelompok lobi energi bersih Eropa, Transport and Environment (T&E). Mereka memperingatkan akan dampak lingkungan dari industri kapal pesiar global yang berkembang dengan sangat pesat.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa kapal pesiar terbesar yang berlayar pada tahun 2050 dapat berukuran hampir delapan kali lebih besar dari Titanic jika tingkat pertumbuhannya terus berlanjut seperti sekarang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa kapal penumpang terbesar yang berlayar pada tahun 1912 itu hanya berukuran 269 meter.
"Para cruisezilla atau kapal-kapal pesiar saat ini membuat Titanic terlihat seperti kapal nelayan kecil," ujar Inesa Ulichina, pejabat pelayaran berkelanjutan di T&E, dalam sebuah pernyataan.
"Bisnis kapal pesiar adalah sektor pariwisata dengan pertumbuhan tercepat dan emisinya dengan cepat menjadi tidak terkendali," dia menambahkan.
Kapal pesiar Icon of the Seas yang terbesar di dunia saat ini (CNN)
Industri kapal pesiar mempermasalahkan laporan tersebut
"Beberapa klaim dalam laporan tersebut bertentangan dengan data yang telah diverifikasi," ujar Cruise Lines International Association, asosiasi perdagangan industri kapal pesiar terbesar, dalam sebuah pernyataan.
"Terutama ukuran kapal (sebagian besar kapal berukuran kecil hingga menengah) dan data emisi seperti yang dipublikasikan dalam basis data Uni Eropa (MRV), yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan kapal pesiar telah mengurangi emisi rata-rata 16% per kapal dalam lima tahun terakhir," imbuh mereka.
Jumlah kapal pesiar telah meningkat hingga 20 kali lipat dari 21 kapal di tahun 1970 menjadi 515 kapal pada saat ini, demikian menurut T&E.
Pada saat peluncurannya di tahun 1999, Voyager of the Seas milik Royal Caribbean, yang memiliki tonase kotor (GT) 137.276, adalah kapal pesiar terbesar di dunia.
Icon of the Seas, kapal pesiar sepanjang 365 meter, yang memiliki tujuh kolam renang dan taman air seluas 5.181 persegi yang memecahkan rekor, menjadi kapal pesiar terbesar di dunia. Tonase kotornya 248.663 saat diluncurkan pada Januari 2024.
Namun, kecepatan pertumbuhan industri kapal pesiar yang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini harus dibayar mahal, demikian ungkap T&E dalam laporannya.
Emisi global
Tercatat bahwa emisi CO2 dari kapal pesiar di Eropa hampir 20% lebih tinggi pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2019.
Kapal pesiar dan kapal maritim lainnya dianggap bertanggung jawab atas hampir 3% emisi gas rumah kaca global setiap tahun, menurut Organisasi Maritim Internasional.
Meskipun kapal pesiar dibebaskan dari bea bahan bakar, bersama dengan sebagian besar pajak perusahaan dan konsumen, saat ini, laporan tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan pajak 50 euro untuk "tiket perjalanan kapal pesiar biasa" berpotensi menghasilkan 1,6 miliar euro secara global.
"Sebagian besar (60%) dari semua kapal pesiar yang berlayar saat ini, dijadwalkan untuk beroperasi hingga satu dekade ke depan. Itu merupakan kapal berukuran kecil hingga sedang dan merupakan bagian dari armada global yang lebih efisien dalam penggunaan energi," keterangan CLIA.
CLIA telah berkomitmen kepada para anggotanya untuk mencapai emisi nol karbon pada tahun 2050.
"Industri ini berencana untuk mencapai tujuan tersebut dengan semakin banyak menggunakan bahan bakar yang lebih berkelanjutan saat bahan bakar tersebut tersedia, selain menginvestasikan miliaran dolar untuk kapal-kapal dengan teknologi mutakhir yang membuatnya menjadi kapal yang paling ramah lingkungan sepanjang sejarah. Dan hal ini tidak memandang ukuran kapalnya," katanya.
(msl/fem)