ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Indonesia vs Australia akan berjumpa di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Socceroos tidak terlena dengan pertemuan terakhir melumat Garuda 4-0.
Indonesia vs Australia bakal bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9) pukul 19.00 WIB. Inilah matchday kedua di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia sebelumnya bermain imbang 1-1 atas Arab Saudi. Sementara itu, Timnas Australia kalah 0-1 dari Bahrain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam head to head, Australia lebih digdaya atas Indonesia. Dalam 19 pertemuan, Australia menang 15 kali, seri tiga kali, dan Indonesia menang sekali.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Australia adalah pada tahun 1981.
Pertemuan terakhir kedua tim tersaji dalam babak 16 besar Piala Asia 2023. Ketika itu di Qatar, Australia menang telak 4-0.
Akan tetapi, bek Australia, Harry Souttar menyebut timnya tidak terlena. Mereka sudah melupakan kemenangan 4-0 itu!
"Pertandingan terakhir di Piala Asia agak aneh karena kami mencetak dua gol di akhir pertandingan. Meskipun kami mendominasi permainan, skor yang tercipta tidak mencerminkan keadaan sebenarnya," jelasnya kepada ESPN.
"Dua gol di akhir laga hanya memberikan kesan yang lebih baik buat kami," tambahnya.
Ketika itu, Australia mencetak gol lewat bunuh diri Elkan Baggott di menit ke-13 dan sundulan Boyle di menit ke-45. Dua gol tambahan, seperti kata Souttar tercipta di menit akhir lewat sepakan Goodwin di menit ke-89 dan tandukan Souttar di menit ke-90+1.
"Indonesia akan menjadi lawan yang sangat tangguh. Kami tahu mereka sangat mampu menguasai bola, mereka telah mendatangkan beberapa pemain yang lebih berpengalaman dari luar negeri, dan dengan keunggulan kandang dan atmosfer yang akan mereka ciptakan, kami harus siap," papar Souttar.
"Pertandingan besok akan ramai, akan berisik (tetapi perasaannya) penuh kegembiraan. Anda akan senang bermain di depan banyak orang, di rumah penuh, dan atmosfer yang besar," tutupnya.
(aff/cas)