ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Australia ditahan imbang Timnas Indonesia pada matchday kedua Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Graham Arnold dibuat frustrasi oleh Maarten Paes.
Dijamu Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/10/2024), Australia menguasai jalannya laga. Aziz Behich Cs memegang 67 persen penguasaan bola berbanding 33 persen, serta melepas 15 tembakan berbanding 5 usaha tim tuan rumah.
Meski Australia menguasai laga, Indonesia sanggup menahan gempuran sampai akhir laga. Hal itu tidak terlepas dari kegemilangan Maarten Paes di bawah mistar gawang Indonesia yang membuat Graham Arnold frustrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membuang peluang lagi. Saya tidak bisa bilang terlalu banyak soal pertandingan. Kami membuang-buang peluang," kata Pelatih Australia Graham Arnold saat memberikan keterangan seusai laga Indonesia vs Australia.
"Ini sangat mengecewakan. Dua laga awal gagal menang. Sekarang ada sisa delapan laga ini. Bagi saya ini membuat frustrasi," ujarnya menambahkan.
Hasil imbang ini memperpanjang awalan buruk Australia di Ronde 3. Sebelumnya bahkan Australia harus menerima kenyataan pahit kalah 0-1 dari tamunya Bahrain, Kamis (5/9).
Martin Paes tampil gemilang dalam pertandingan Indonesia vs Australia. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
"Ada perbedaan berjuang keras dengan menciptakan lima-enam peluang. Tapi kiper Indonesia (Paes) tampil baik melakukan beberapa penyelamatan gemilang," tutur Graham Arnold.
Dua laga awal yang seharusnya bisa diamankan Australia dengan dua kemenangan malah berakhir dengan kekecewaan. Selanjutnya Australia akan menjamu China pada 10 Oktober dan bertandang ke markas Jepang lima hari berselang.
(mro/bay)