ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menghadirkan layanan-layanan transportasi umum di kota-kota kecil dan perintis Indonesia. Menurutnya, semua daerah perlu berkembang dan berperan dalam pertumbuhan ekonomi untuk mencapai Indonesia emas 2045.
Dia menilai hal tersebut dapat dicapai apabila layanan transportasi umum juga mendukung. Menurutnya, perlu ada transformasi kebijakan untuk penyelenggaran angkutan umum.
"Saya rasa untuk angkutan umum dan angkutan perintis perlu ada transformasi kebijakan. Karena saya melihat angkutan umum ini masih belum meng-absorb teknologi yang ada. Teknologi yang sebetulnya, sekarang kesempatan bagi kita melakukan lompatan dalam penyediaan angkutan umum itu masih belum dimanfaatkan dengan baik," katanya dalam acara HubTalks, Hub Space 2024, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia bilang dengan semakin berkembangnya teknologi, menjadi kesempatan untuk mengintegrasikan layanan transportasi online dengan layanan transportasi yang sudah ada. Menurutnya, salah satu solusi masyarakat di daerah-daerah kecil dengan menghadirkan layanan transportasi online.
"Tidak bisa dipungkiri ketika daerah kecil ada di Indonesia timur misalnya, kota kecil begitu, solusi masyarakat salah satunya penggunaan teknologi dengan layanan online. Kemudian seperti apa integrasi layanan online dengan yg sudah ada? Saya melihat perlu ada transformasi untuk penyelenggaran angkutan umum baik itu trayek tetap maupun trayek tidak tetap," terangnya.
Selain itu, dia juga melihat permintaan dan kebijakan tarif di kota-kota kecil belum dapat mengakomodasi sektor swasta untuk ikut terlibat. Untuk itu, dia mendorong Kemenhub untuk membuat program khusus menghadirkan angkutan umum di daerah-daerah kecil.
"Kadang kalau dilihat demand dan kebijakan tarif kota kecil belum bisa mengakomodir pembiayaan yang komersial yang mana private sector bisa ikut berpartisipasi. Itu disana harus hadir. Kita berharap ada kekuatan dari Kemenhub untuk program khusus membangun angkutan umum di sana," imbuhnya.