Amartha Hangtuah Tetap Dilatih 'Cacing' Musim Depan

3 weeks ago 20
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Amartha Hangtuah memang gagal melaju ke Playoff IBL 2024. Tapi, posisi Wahyu 'Cacing' Widayat Jati sebagai pelatih tetap aman musim depan.

Hangtuah cuma finis posisi ke-10 di klasemen musim reguler IBL 2024. Mereka meraih 9 kemenangan dan 17 kekalahan dari 26 pertandingan. Target playoff pun gagal terwujud.

Sudah pasti bakal ada evaluasi menyeluruh dari manajemen tim untuk pemain dan pelatih. Tapi, untuk posisi pelatih, Wahyu Widayat Jati tidak perlu khawatir karena kontraknya justru diperpanjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, manajemen menilai kinerja Wahyu di paruh kedua musim IBL terbilang baik, mampu membangkitkan tim dari keterpurukan di paruh pertama.

"Coach Cacing sudah menjadi head coach pada tujuh game di musim yang lalu. Jadi sudah cukup mengenal roster kita, manajemen kita, dan juga ada interaksi dengan owner dan fanbase kita," ucap Wakil Presiden Hangtuah, Eddi Danusaputro, dalam rilis kepada detikSport.

"Jadi buat kita itu suatu nilai tambah. Bukan orang asing dalam keluarga besar Hangtuah," lanjut Eddi.

Selain itu, Hangtuah juga melihat rekam jejak Wahyu yang terbilang meyakinkan. Wahyu dinilai menjadi sosok yang berprestasi semasa menjadi pemain dan melatih di klub lain.

Untuk itu Hangtuah memberi tanggung jawab kepada Wahyu untuk membangun roster The Fighters untuk musim depan.

"Kita perlu membenahi jumlah pemain yang masuk dalam roster kita. Lebih afdol kalau orang yang merancang dan mendesain roster kita adalah orang yang sudah cukup kenal dengan Amartha Hangtuah dan peta bola basket Tanah Air," kata Eddy.

Sementara itu, Wahyu berterima kasih karena masih dipercaya untuk menangani Hangtuah. Dia ingin membayar kegagalan mencapai target lolos playoff IBL musim lalu.

"Saya merasa ada challenge buat saya, karena musim lalu diberi kesempatan satu bulan dan saya tidak bisa deliver (target) itu. Seperti mendapat second chance dari owner Hangtuah," ucap Wahyu.

"Saya berharap semoga situasinya bisa berbeda dan saya bisa lebih perform untuk musim depan," ujarnya.

Coach Cacing menilai waktu persiapan yang lebih panjang bisa membantunya membangun tim yang solid dan siap mengarungi persaingan di IBL 2025.

"Tantangan pertama harus re-build tim, itu yang paling penting," kata dia.


(mrp/pur)

Read Entire Article