Alerta! BEM SI Desak DPR Temui Demonstran dan Janji Patuhi Putusan MK

2 weeks ago 22
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) turut berunjuk rasa ke depan Gedung DPR RI. BEM SI mendesak DPR menemui mereka dan berjanji mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal Pilkada.

BEM SI menyiarakan seruannya dengan tajuk 'Selamatkan Indonesia, Seruan Aksi Kawal Putusan MK', memusatkan aksinya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024) pukul 14.00 WIB.

"Kita mau pihak DPR datang menemui kita dan menyatakan bisa memenuhi tuntutan-tuntutan kita," kata Koordinator Wilayah BSJB BEM SI, Tsabit Syahidan, kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diketahui, ada dua putusan MK yang diketok hakim konstitusi pada Selasa (20/8) lalu. Ada Putusan Nomor 60 /PUU-XXII/2024 yang membuka peluang bagi partai politik untuk mengajukan calon di Pilkada tanpa ambang batas yang berpatokan pada jumlah perolehan suara kursi DPRD melainkan berdasarkan persentase suara (baik dari parpol DPRD maupun non-DPRD) sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) masing-masing daerah. Ada pula putusan MK Nomor 70/PUU-XXI/2024 mengenai syarat usia calon di Pilkada yang ditentukan pada saat penetapan calon, bukan pelantikan.

Namun, revisi Undang-Undang Pilkada bergulir di DPR. Ada risiko, dua putusan MK di atas dimentahkan DPR lewat pengesahan RUU Pilkada menjadi UU Pilkada. Maka mahasiswa, termasuk BEM SI, turun ke jalan mencegah hal itu terjadi. Ada tiga tuntutan BEM SI untuk mengawal putusan MK soal Pilkada:

1.⁠ ⁠Mendesak DPR RI untuk mematuhi putusan MK No.60/PUU-XXII/2024
2.⁠ ⁠Mendesak DPR RI untuk mematuhi putusan MK No.70/PUU-XXII/2024
3.⁠ ⁠Mendesak DPR RI memihak kepada Rakyat bukan Penguasa

BEM SI memperkirakan massa mereka sekitar 500 sampai 1.000 orang. Mereka menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi kerusuhan, maka mahasiswa akan mengevakuasi diri ke kawasan TVRI, letaknya tidak terlalu jauh dari gedung DPR.

(dnu/imk)

Read Entire Article