ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan alasannya saat memulai hobi melukis. SBY mengatakan melukis menjadi caranya mengenang almarhum istrinya, Ibu Ani Yudhoyono.
Hal itu disampaikan SBY saat 'Live Painting Preview' bersama Seniman Naufal Abshar dalam acara Pertamina Creativepreneur Summit 2024 di JCC Senayan Jakarta, Minggu (25/8/2024). Awalnya, SBY menceritakan mulai melukis sejak 3 tahun lalu.
"Ya, sebenarnya aku mulai melukis ini sejak 3 tahun yang lalu, tepatnya 3 tahun 3 bulan. Jadi kalau Bung Naufal ini sudah lebih senior dibandingkan saya, i'm beginner," kata SBY.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY menceritakan alasan mengapa hobi melukis. Dia menuturkan saat itu sempat berbincang dengan Ibu Ani di Semalem, Sumatera Utara.
"Pertama, saya dulu punya kenangan yang manis, beberapa saat sebelum Ibu Ani istri tercinta berpulang. Kami berbincang-bincang di Semalem, Sumatera Utara," tuturnya.
SBY menceritakan saat itu Ibu Ani yang memiliki hobi fotografi menginginkan hasil karyanya dilukis. SBY mengatakan Ibu Ani memintanya untuk melukis hasil foto tersebut.
"Intinya begini Ibu Ani 'Aku kan sudah banyak mendalami fotografi' Memang hasil foto Ibu Ani banyak dan bagus-bagus. Nanti kalau mulai saatnya itu bisalah dilukis sehingga kita akan senang, aku yang foto, terus bilang saya yang melukisnya, i still remember," jelasnya.
SBY mengatakan melukis juga menjadi caranya mengenang Ibu Ani. Sebab itu, SBY mulai melukis agar bisa tercurahkan isi kenangan melalui lukisan.
"Cara saya ingat Ibu Ani, bagian dari proses saya setelah saya mengalami musibah besar, i lost my love one, saya mulai melukis. Jadi barangkali itu yang membuat saya terjuru ketika melukis karena saya selalu mengenang," tuturnya.
SBY mengatakan melukis juga merupakan trauma healing untuknya. Dia juga menjelaskan mengapa selalu melukis dengan posisi lukisan horizontal atau landscape.
"Ya, memang di satu sisi ini healing proses tetapi saya juga ingin begini bung Naufal. Mengapa saya memilih landscape, ya? Ini memang di dunia ini banyak sekali hal-hal yang tidak baik, kekerasan, peperangan, macam-macam gitu, ya," ujarnya.
Meski banyak yang tak baik di dunia, SBY mengaku sering melihat keindahan dibalik itu, khususnya di Indonesia. Sebab itu, menghabiskan hari tuanya, SBY memilih melukis.
"Tetapi saya melihat bahwa selalu ada beauty, selalu ada keindahan di dunia, termasuk di negara kita. why not orang seperti saya pernah 30 tahun menjadi prajurit, 15 tahun menjadi pemerintah. Di hari tua saya, saya melukis hari ini," jelasnya.
"Dan selalu saya menemukan hal-hal baru dalam melukis ini. Ya, I could create something, meskipun, yes i'm betul-betul beginner di dunia seni. Tetapi i could express my heart, my dream, everything melalui melukis ini, di atas kanvas ini," tutupnya.
(idn/idn)