Ahli IT Ringankan Yudha Arfandi di Sidang Pembunuhan Dante

1 month ago 18
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Pihak Yudha Arfandi turut menghadirkan saksi ahli telematika, Abimanyu Wachjoewidajat, di dalam sidang kasus kematian Dante. Abimanyu menjelaskan telah melihat dan mencocokkan seluruh CCTV tempat kejadian perkara (TKP) kematian Dante.

"Saya mencocoki (masing-masing CCTV di segala arah), ingin semua data untuk tahu isi VR apa aja. Ada 16 kamera di area masing-masing tapi satu kamera mati," kata Abimanyu dalam keterangannya di persidangan pada Kamis (12/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Abimanyu menganalisis ada 18 kali gerakan Yudha melatih Dante di kolam renang, mulai dari kolam tengah hingga pindah ke arah pojok. Abimanyu juga mengungkapkan kamera CCTV nomor 5 yang tak pernah terpublikasi di mana terlihat tangan Yudha Arfandi ketika melatih Dante, ia menilai tak ada unsur kesengajaan dari Yudha.

"Nggak (mengubah penyebabnya Dante meninggal). Ini unsur kesengajaan atau kelalaian? Itu dasar kematian tadi kelihatan (jika dari kamera nomor 5)," lanjut Abimanyu.

Seusai sidang, Abimanyu menjelaskan tak ada gerakan Yudha Arfandi menenggelamkan Dante. Sehingga ia menilai tindakan Yudha adalah kelalaian setelah melihat kamera nomor 5 tersebut.

"Kelalaian dalam arti umpamanya dia memang berlebihan, dia kemudian-kemudian lalai untuk mengangkat si anak. Tetapi nggak ada gerakan yang menenggelamkan, itu nggak ada. Kalau mau percaya sama kamera samping. Tangannya itu ke samping. Kenapa? Kelihatan, kibas-kibasannya kelihatan. Jadi ini ada anak yang berenang gitu ya. Ini tangannya ke samping. Kita mau jaga keseimbangan dari samping," papar Abimanyu.

Abimanyu juga menyinggung CCTV nomor 5 jarang terungkap. Ia menilai belakangan CCTV hanya memperlihatkan gerak-gerik Yudha dari belakang saja, yang tidak memperlihatkan posisi tangan Yudha, ia juga menilai ada yang dirahasiakan dari kamera nomor 5 tersebut.

"Tetapi kalau kamera samping tidak pernah mau diulas oleh siapa pun, ahli manapun baik oleh jaksa ataupun yang lain-lainnya, maka fakta ini, bukti ini tidak akan pernah keluar. Kalau saya, kenapa saya lihat dari situ? Ini ada kok. Dan ini harusnya bisa digunakan sebagai analisa. Nah, hal-hal yang kayak gitu yang akhirnya saya bilang kenapa ya kok sampai sekarang kamera nomor 5 ini kayak dirahasiakan, kayak pernah diungkap. Dan kenapa ya saya sebagai orang digital yang harusnya kursi saya adalah membuka data, membersihkan data frame by frame," papar Abimanyu.

Selain itu, Abimanyu menilai durasi waktu CCTV sebetulnya lebih lama dari yang viral tersebut.

"Di sini dengan durasi waktu dari jam 16.45 sampai jam berapa. Dibilang hanya singkat gitu, nggak. Kalau percaya sama kamera nomor 5, itu mereka sudah latihan berenang dari jam 15.40 sekian. Sudah berenang. Baru kejadian satu jam berikutnya," pungkasnya.


(fbr/wes)

Read Entire Article