ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Cut Intan Nabila bikin publik terhenyak. Mantan atlet anggar itu mengalami KDRT saat belum genap 30 hari memulihkan diri dari persalinan anak pertamanya.
Pesinetron Ade Fitrie Kirana juga ikut menyorot kasus tersebut. Ia mengutuk keras aksi suami Intan, Armor Toreador, yang berani melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya.
"Saya prihatin terus terang. Intan ini baru melahirkan anaknya lho, kok sudah dapat kekerasan dari suaminya. Ini jelas nggak benar," katanya saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pegiat urusan perempuan dan anak, bintang sinetron Islam KTP SCTV itu merasa terpanggil untuk membantu Intan. Ia tak mau ibu satu anak itu menghadapi masalah terkait dugaan KDRT sendirian.
"Terutama masalah pemulihan traumanya ya. Bagi setiap perempuan, mendapatkan kekerasan dalam bentuk apa pun jelas meninggalkan luka batin," tutur artis yang juga Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA).
Ade Fitrie Kirana juga meminta Intan melanjutkan perkara dugaan kasus KDRT yang dilakukan suaminya ke ranah hukum.
"Karena laporan sudah masuk, dan suaminya kalau tidak salah sudah dijadikan tersangka, maka harus terus berlanjut sampai ke persidangan," ujarnya.
Ia meminta kepada perempuan Indonesia untuk ikut mengawal kasus Cut Intan Nabila. Hal itu dilakukan agar pelaku dugaan KDRT bisa mendapatkan hukuman berat dan setimpal.
"Pelakunya nggak boleh dibiarkan mendapatkan hukuman ringan, harus berat. KDRT sangat menyakitkan bagi siapa pun. Pelakunya harus mendapatkan efek jera, agar menjadi pelajaran untuk yang lainnya," pungkas Ade Fitrie Kirana.
(mau/wes)