ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Oktober. Meskipun nama TNI diresmikan oleh Presiden Sukarno pada tanggal 3 Juni 1947, hari lahir TNI diperingati setiap 5 Oktober berdasarkan tanggal pembentukan Tentara Keamanan rakyat (TKR).
Tahun ini, TNI menggelar pesta rakyat di Monumen Nasional (Monas) dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI. Berikut informasinya.
Jadwal Acara HUT ke-79 TNI di Monas
Peringatan HUT ke-79 TNI menggunakan slogan "Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif (PRIMA). Dikutip dari laman Instagram Puspen TNI, pesta rakyat dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 TNI digelar pada:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Hari, tanggal: Sabtu-Minggu, 21-22 September 2024
- Lokasi: Silang Monas Jakarta
- Daftar kegiatan:
- Matra Fair
- Makan gratis
- Cek kesehatan gratis
- Pameran Alutsista
- Fun Bike
- Panglima TNI Run
- Panggung hiburan
- Pembagian sembako
- Pameran mobil/motor antik, klasik, campervan, moge, vespa, LC Defender.
Cara Daftar Panglima TNI Run 2024
Acara Panglima TNI Run digelar pada Minggu (22/9/2024) di Silang Barat Daya, Monas, Jakarta. Berikut informasi yang perlu diketahui.
- Pendaftaran dilakukan di www.panglimatnirun.com
- Kategori dan harga pendaftaran:
- 10K: Rp 150.000 (untuk umum, TNI/Polri, master)
- 5K: Rp 125.000 (untuk umum, pelajar, master - Perlombaan akan dimulai dan diakhiri di Silang Barat Daya, Monas dengan melalui rute lomba menuju ke arah Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
Sejarah HUT TNI 5 Oktober
Setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai HUT TNI. Dikutip dari situs resmi TNI, kelompok pasukan bersenjata di Indonesia terus mengalami perkembangan hingga perubahan nama, seperti:
- Sebelum menjadi TNI, kelompok tersebut awalnya bernama Badan Kesatuan Rakyat (BKR) yang dibentuk pada 23 Agustus 1945
- Kemudian, nama BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945
- Lalu, untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer internasional, nama TKR diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI)
- Sampai pada akhirnya, Presiden Sukarno meresmikan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tanggal 3 Juni 1947. Tujuannya untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata, yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat yang ada di Indonesia.
Sesuai keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB), pada akhir tahun 1949 dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS). Selain itu, dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan TNI dan Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL) di mana TNI sebagai intinya. Namun, APRIS pun berubah nama menjadi Angkatan Perang RI (APRI) setelah dibubarkannya RIS pada tahun 1950.
Jenderal Soedirman ditunjuk sebagai Panglima Besar pertama TNI. Meskipun nama TNI dicetuskan pada tanggal 3 Juni 1947, tetapi hari lahir TNI diperingati setiap tanggal 5 Oktober. HUT TNI 5 Oktober ditetapkan berdasarkan tanggal resmi pembentukan TKR.
(kny/jbr)