ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ketika melakukan wawancara kerja, cara pelamar menjawab pertanyaan sangat berpengaruh pada hasil akhir. Jawaban yang tepat bisa membuka peluang yang besar untuk mendapat pekerjaan.
Sebaliknya, jawaban yang salah atau kurang tepat bisa menutup kesempatan diterimanya kerja. Sehingga, pelamar perlu mengetahui beberapa jawaban yang sebaiknya dihindari saat wawancara kerja. Sebab, hal tersebut bisa memberikan kesan negatif atau menunjukkan kurangnya persiapan.
Jawaban yang Tidak Boleh Digunakan Saat Interview Kerja
Ada beberapa jawaban yang tidak boleh digunakan saat interview kerja. Jawaban-jawaban ini bisa membuat perekrut tidak tertarik untuk menerima pelamar. Menurut laman Indeed, The Muse, Air swift, dan buku 13 Pertanyaan Jebakan Wawancara Kerja oleh Mr. Yongkie Jalu Paksi, berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menyatakan Belum Mempersiapkan Diri
Saat akan wawancara, penting untuk melakukan riset. Jangan datang ke wawancara tanpa mengetahui apapun tentang posisi yang ingin dilamar atau perusahaan. Selain melakukan riset secara online, kamu bisa bertanya kepada karyawan yang sedang atau pernah bekerja di perusahaan tersebut.
2. Menjelekkan Perusahaan Sebelumnya
Ketika wawancara, mungkin kamu akan ditanya alasan mencari pekerjaan baru atau apa yang tidak disukai di pekerjaan sebelumnya. Untuk tetap profesional, jangan mengatakan hal negatif apapun tentang perusahaan atau pekerjaanmu sebelumnya.
Jawaban yang positif bisa meyakinkan pewawancara bahwa kamu tidak akan mengatakan hal negatif tentang perusahaan mereka nantinya. Saat menjawab pertanyaan tentang mantan atasan, coba fokus pada hal-hal yang ditawarkan di pekerjaan yang tidak bisa dilakukan mantan atasan.
3. Mengatakan Ketidaktahuan
Kamu mungkin akan mendapat pertanyaan yang tidak dipersiapkan. Hal ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk membuktikan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah. Kamu bisa memberitahu wawancara bahwa kamu butuh waktu sebentar untuk memikirkan jawaban tersebut.
4. Mengatakan bahwa Jawaban ada di Resume/CV
Seringkali pewawancara akan menanyakan identitas diri yang sudah tertera di resume. Kamu harus mencoba menjawab dengan kata-kata sendiri dan memberikan informasi yang lebih rinci. Jangan mengatakan jawabanmu sudah tertera di resume dan tidak menjelaskannya lebih lanjut.
Coba jawab pertanyaan ini dengan menggunakan contoh-contoh spesifik yang membuktikan pengalaman atau keterampilanmu. Kamu bisa menjelaskan bagaimana kualifikasimu relevan dengan posisi yang dilamar.
5. Mengungkapkan Kegugupan
Hindari mengatakan bahwa kamu sedang gugup. Sebaliknya, katakan bahwa kamu bersemangat.
Mengatakan kata positif seperti semangat atau senang akan mengubah perasaan gugup menjadi lebih baik. Kegembiraan itu bisa menular ke perekrut dan membuatnya tertarik denganmu.
6. Memberi Jawaban yang Tidak Ditanyakan
Dalam wawancara, calon karyawan diminta memberi jawaban singkat, padat, dan jelas. Tapi pada praktiknya seringkali calon karyawan memberi jawaban atas pertanyaan yang tidak ditanyakan.
Sehingga, saat wawancara pastikan untuk selalu fokus dan mendengarkan pertanyaan dengan baik. Persoalan selanjutnya yaitu banyak pelamar menganggap jawaban yang singkat kurang lengkap, sehingga berusaha menambahnya. Padahal yang dibutuhkan hanyalah jawaban yang singkat dan jelas.
7. Menggunakan Bahasa yang Tidak Profesional
Penting untuk menunjukkan profesionalisme selama wawancara. Salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan adalah menggunakan bahasa profesional.
Hindari bahasa tidak profesional seperti bahasa gaul dan kata-kata kasar. Saat menjawab pertanyaan, luangkan waktu untuk memikirkan cara merespon dan fokus berbicara dengan jelas.
8. Tidak Mengajukan Pertanyaan
Biasanya, menjelang akhir wawancara, perekrut akan bertanya apakah kamu mempunyai pertanyaan terkait pekerjaan yang dilamar atau tidak. Jangan mengatakan "tidak ada". Kamu harus mempunyai pertanyaan yang diajukan.
Persiapkan pertanyaan tersebut saat melakukan riset. Pilih pertanyaan yang menunjukkan minatmu pada perusahaan atau posisi yang dilamar.
Itulah beberapa jawaban yang tidak boleh digunakan saat interview kerja. Semoga informasi ini membantumu dalam proses melamar kerja ya detikers.
(elk/row)