7 Tips Cegah Bau Badan saat Traveling

Jakarta -

Saat bepergian, tentunya tak ada seorang pun yang ingin terganggu dengan masalah bau badan. Berikut tips agar jalan-jalan tidak mengganggu jalan-jalan.

Kondisi bau badan bisa bikin tidak nyaman, baik diri sendiri maupun orang di sekitar. Terlebih dalam perjalanan seperti di penerbangan atau dalam kendaraan lain yang tertutup rapat.

Benda-benda berbau tajam atau menyengat saja dilarang dibawa ke kabin pesawat. Kalau pun ingin membawanya, traveler harus mengemas serapat mungkin dan menaruh di bagasi tercatat. paling apes, barang-barang itu mesti ditinggalkan.

Bagaimana jika yang berbau menyengat adalah badan penumpang bagaimana? Tentu badan penumpang tidak bisa dikemas dengan cara khusus layaknya makanan.

Ternyata, ada kok cara-cara mengurangi atau mencegah bau badan begitu semerbak.

Selain itu, tentunya traveler nggak mau kan penumpang di sisi kursi menyeletuk "Siapa yang bawa terasi di pesawat?"

Simak beberapa cara menghindari bau badan saat traveling:

1. Gunakan sabun antibakteri

Bau badan disebabkan dari banyaknya bakteri di dalam atau yang menempel pada tubuh. Salah satu cara yang mesti dilakukan untuk mencegah atau mengurangi bau badan tentunya dengan menjaga kebersihan diri.

Pastikan traveler mandi dengan bersih dan rutin agar mengurangi bakteri penyebab bau badan. Selain itu, sabun antibakteri juga bisa menjadi opsi untuk memerangi bau badan. Terlebih saat bepergian, pelancong mungkin terpapar bakteri lebih banyak saat aktivitas di luar ruangan.

2. Gunakan deodoran dan antiperspiran

Tak ada salahnya pelancong menggunakan deodoran atau antiperspiran. Kendati kerap dianggap sama, kedua produk itu sebenarnya berbeda.

Mengutip berbagai sumber, deodoran umumnya mengandung alkohol atau zat antibakteri seperti triclosan. Itu Membuat bakteri tidak dapat berkembang biak di daerah yang diolesi.

Sementara itu, menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, antiperspiran berfungsi untuk mencegah timbulnya ketiak basah dengan cara membentuk gel dan menyumbat kelenjar keringat.

3. Bawa tisu basah

Cara lain yang dapat traveler lakukan adalah membawa tisu basah. Itu karena tisu basah mengandung alkohol dan dapat membersihkan bakteri penyebab bau badan.

4. Kenakan pakaian yang tidak gerah

Saat bepergian, penting bagi traveler mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak gerah. Karena keringat berlebih dapat membuat bakteri cepat berkembang biak dan menyebabkan bau badan semakin menyengat.

Karenanya, traveler perlu menggunakan pakaian yang adem, misalnya dengan pakaian berbahan full katun.

5. Bawa pakaian ganti

Eits, selain menyiapkan pakaian nyaman, penting juga bagi traveler menyiapkan pakaian ganti yang juga nyaman. Pasalnya dalam bepergian, biasanya traveler mengeluarkan keringat secara berlebih baik karena aktivitas ataupun suhu.

Tentunya pakaian yang basah kuyup akan menyebabkan bau badan semakin semerbak. Sehingga traveler perlu siap sedia pakaian ganti ya!

6. Gunakan parfum

Salah satu cara menutupi bau badan adalah dengan menggunakan parfum. Jika berada di dalam ruangan, traveler bisa menggunakan parfum beraroma manis, sementara jika berada di luar ruangan traveler bisa menggunakan yang beraroma segar.

Tetapi perlu diperhatikan juga, beberapa parfum terkadang bisa menyebabkan bau badan malah menjadi tidak enak.

7. Perhatikan asupan makanan

Selain hal-hal tersebut, satu hal yang sangat penting dilakukan untuk mengurangi bau badan adalah dengan memperhatikan asupan makanan. Mengutip berbagai sumber, pasalnya bau badan dipengaruhi juga oleh apa yang dikonsumsi seseorang. Karenanya, bau badan seseorang di India, Eropa, Indonesia, berbeda-beda.

Traveler bisa menghindari makanan yang dapat memicu bau badan seperti bawang putih, makanan pedas, atau makanan tinggi lemak. Disarankan mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah-buahan.

(wkn/fem)