ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seven & I Holdings, operator 7-Eleven telah menolak tawaran akuisisi pemilik Circle K, Alimentation Couche-Tard. Penolakan itu disebabkan karena nilai yang ditawarkan terlalu rendah.
Seven & I mengungkap Circle K menawarkan pembelian seluruh saham 7-Eleven yang beredar US$ 14,86 per saham secara tunai. Menurut perhitungan Reuters, potensi kesepakatan tersebut bernilai US$ 38,5 miliar atau Rp 590,9 triliun (kurs Rp 15.350).
"Namun, kami akan menolak setiap proposal yang menghilangkan nilai intrinsik perusahaan dari pemegang saham kami atau yang gagal secara khusus mengatasi masalah regulasi yang sangat nyata," katanya dalam pernyataan tersebut dikutip dari CNN, Sabtu (7/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Financial Times melaporkan, Seven & I sempat mengatakan akan terbuka jika kemungkinan tawaran yang lebih tinggi dari pemilik saham besarnya saat ini. Saham Seven & I telah meningkat sejak berita tentang tawaran tersebut, mendorong nilai pasarnya di atas US$ 38 miliar.
Sebenarnya, rencana penggabungan antara 7-Eleven dengan group Circle K dapat memperluas jejak Couche-Tard yang sudah terkenal di Amerika Utara. Group Couche-Tard telah mengoperasikan toko Couche-Tard dan Circle-K di Eropa, tempat ia juga menjalankan pengecer bahan bakar Ingo.
Sementara Seven & I Holdings telah mengoperasikan lebih dari 83.000 gerai di seluruh dunia, termasuk 7-Eleven dan jaringan SPBU Speedway di Amerika Serikat (AS). Perusahaan tersebut membeli Speedway dari Marathon Petroleum US$ 21 miliar pada 2021, yang meningkatkan kehadirannya di Amerika Utara.
(ada/ara)