ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memperkenalkan hunian rumah susun (rusun) yang bakal ditempati Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan PPPK di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dalam unggahan di Instagram @kemenpanrb, Senin (19/8/2024), dijelaskan bahwa hunian memiliki luas 98 m2 per unit. Setiap unitnya sudah lengkap dengan perabotan (fully furnished).
"ASN yang akan pindah ke IKN nggak perlu khawatir karena setiap hunian sudah fully furnished," jelas Kemenpan-RB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hunian ASN di IKN. Foto: Dok Kementerian PUPR
Setiap unit hunian ASN di IKN memiliki 1 kamar mandi dan 3 kamar, di mana 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi. Ada juga ruang tamu, ruang makan, dapur dan ruang cuci piring yang terlihat nyaman.
"Hunian ini juga menerapkan smart home system," ucapnya.
Secara keseluruhan 47 tower hunian disiapkan untuk ASN pindah ke IKN. Sebanyak 29 tower di antaranya akan dihuni oleh para ASN (PNS dan PPPK) dan sisanya untuk tempat tinggal anggota TNI/Polri.
Dalam satu tower, terdiri dari 12 lantai di mana per lantainya terdiri atas lima unit apartemen. Sebanyak dua lantai akan digunakan sebagian untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum, sehingga menyisakan 10 lantai untuk hunian.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan jika huniannya berbagi, akan ada sekitar 3.200 ASN yang pindah ke IKN pada periode awal yakni Oktober 2024. Sedangkan jika tidak sharing, akan ada sekitar 1.700 ASN yang pindah.
Hunian ASN di IKN. Foto: Dok Kementerian PUPR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan bahwa ASN yang sudah berkeluarga agar mendapatkan 1 unit apartemen. Sementara bagi yang belum berkeluarga tinggal berbagi tempat.
"Kalau 47 tower itu selesai di Oktober, kan 12 tower sebagian untuk TNI/Polri, nah kita kemarin skenariokan, kalau 1 apartemen, 1 ASN berkeluarga itu 1.700, tapi kalau sharing ada kurang lebih 3.200. Tetapi Presiden telah menyampaikan bahwa tidak sharing apartemennya bagi yang berkeluarga, 1 ASN, 1 apartemen," jelas Anas usai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8).
Anas menyebut pihaknya telah menyiapkan nama-nama eselon I dan II setiap kementerian jika pindah pada September-Oktober 2024.
"Kemenpan-RB telah menyiapkan jika suatu saat akan pindah di September-Oktober, eselon I mana saja dan eselon II mana saja di setiap kementerian. Kami sudah siapkan dan Kemenpan-RB telah melakukan koordinasi dengan seluruh sekjen di K/L," ucapnya.
(aid/ara)