2 Pesilat di Gresik Ditangkap Usai Tusuk Pria, Motif Pelaku Ingin Eksis

2 weeks ago 18
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Polisi menangkap dua dari tujuh pesilat yang melakukan pengeroyokan hingga penusukan terhadap BP (21), pemuda asal Benjeng, Gresik. Meski korban selamat, namun akibat pengeroyokan tersebut, BP mengalami tiga luka tusuk di pinggang.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Iptu Eriq Panca Nur Patria mengatakan, para tersangka merupakan oknum perguruan silat. Mereka adalah Dwi Sujianto (26), asal Kecamatan Cerme, serta Angga Saputro (22) asal Kecamatan Benjeng.

"Mereka ini mencari korban yang memakai atribut perguruan lain. Motifnya untuk eksistensi saja," Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Iptu Eriq, dilansir detikJatim, Jumat (23/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pengakuan tersangka, gerombolan tersebut berkeliling mencari sasaran di sekitar lokasi kejadian. Sekitar pukul 04.30 WIB, para pelaku melihat korban seorang diri menggunakan hoodie bergambar perguruan silat lain.

"Melihat gambar perguruan yang berbeda dengan kelompoknya, para pelaku langsung menyerang korban dengan sebilah celurit," tambahnya.

Mendapat luka tusukan, korban kehilangan kendali hingga terjatuh dari sepeda motor. Lalu, para pelaku kembali dan menghajar korban hingga babak belur.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/azh)

Read Entire Article