16 Anggota Satpol PP Sempat Diserang dan 'Diamankan' Warga, Polisi Evakuasi

2 weeks ago 17
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Insiden pak ogah tewas tertabrak truk saat menghindari razia Satpol PP di Jakarta Utara (Jakut) memicu reaksi warga. Belasan anggota Satpol PP sempat diserang hingga diamankan.

Kasatpol PP Jakut, Muhammadong, mengatakan awalnya anggota Satpol PP hendak menertibkan dua orang pak ogah di Jalan Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakut. Kemudian salah seorang pak ogah tertabrak truk hingga akhirnya tewas.

"Patroli melintas Jalan Raya Cilincing, di lokasi putaran Bogasari ada 2 orang Pak Ogah, karena melihat Satpol PP, 2 orang lari, 1 selamat dan 1 orang tertabrak kontainer (meninggal)," kata Muhammadong, Rabu (21/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu terjadi saat Satpol PP menertibkan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dalam Patroli Bina Tertib Praja siang tadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Setelah terjadi kecelakaan tersebut, anggota Satpol PP diserang warga. Dua orang anggota Satpol PP terluka akibat insiden tersebut.

"Anggota 14 orang di lokasi Jalan Raya Cilincing (putaran Bogasari) diserang oleh warga, dan diamankan di pospol Kali Kresek (2 orang luka)," kata dia.

Di lokasi terpisah, ada 2 anggota Satpol PP yang menjadi pengemudi mobil dinas Satpol PP yang parkir di Jalan Kali Kresek. Kedua pengemudi mobil dinas Satpol PP tersebut juga menjadi sasaran amuk warga.

"Anggota 2 orang (driver) dan 2 KDO (kendaraan dinas operasi) parkir di Jalan Kali Kresek, kemudian warga merusak mobil patroli (KDO)," katanya.

Anggota Satpol PP Dievakuasi Polisi

Polisi lalu turun tangan mengevakuasi anggota Satpol PP yang 'diamankan' di dua lokasi tersebut. Proses evakuasi melibatkan anggota Polsek Koja dan Polres Metro Jakarta Utara.

"Anggota 2 orang (driver) diamankan di rumah warga dan dijemput oleh Anggota Polsek Koja," ujar Muhammadong.

Sebanyak 16 personel Satpol PP telah berkumpul kembali di kantor Polsek Koja. Sementara itu, dua personel Satpol PP yang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja untuk mendapatkan perawatan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article