Sosok Marojahan Sijabat, ayah Jerome Polin

Jakarta (ANTARA) - Kabar duka datang dari keluarga YouTuber dan influencer ternama, Jerome Polin. Ayahnya, Marojahan Sijabat, dikabarkan berpulang setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Surabaya karena kondisi yang sempat kritis.

Pada Kamis sore (30/10), Marojahan Sijabat dinyatakan meninggal dunia. Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Jerome melalui unggahan di Instagram Story miliknya. “Selamat jalan, Papa. Jaga kami dari sana, ya” tulis Jerome di akun @jeromepolin.

Kepergiannya tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, dan para penggemar yang selama ini mengikuti perjalanan hidup Jerome.​​​​​​Sosok Marojahan Sijabat dikenal sebagai ayah yang selalu mendukung pendidikan dan karir anak-anaknya, termasuk Jerome yang kini sukses sebagai konten kreator dan influencer.

Banyak warganet turut menyampaikan rasa belasungkawa dan doa melalui media sosial, berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini. Semoga segala kebaikan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Lantas, seperti apa sosok ayah Jerome Polin ini? Berikut ulasan profil singkat Marojahan Sijabat, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Latar belakang Marojahan Sijabat

Marojahan Sintong Sijabat, ayah dari Jerome Polin, dikenal sebagai seorang pendeta berdarah Batak yang melayani jemaat di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit, Surabaya. Beliau cukup dikenal publik karena gaya penyampaian khotbah dan motivasinya yang unik serta mudah diterima berbagai kalangan.

Tidak jarang, Marojahan diundang untuk memberikan pembinaan dan motivasi di sejumlah sekolah hingga perguruan tinggi. Topik yang ia bawakan pun beragam, mulai dari pendidikan, nilai kehidupan, hingga tantangan generasi muda masa kini.

Selain aktif melayani secara langsung, Marojahan juga terjun ke platform digital mengikuti jejak anaknya, Jerome. Ia memiliki akun Instagram dan kanal YouTube tempatnya membagikan konten berupa motivasi, renungan rohani, serta pesan-pesan positif bagi generasi muda. Kepandaiannya dalam membahas isu iman dan pengembangan diri secara relevan membuatnya mendapat julukan “Pendeta Zaman Now”.

Kabar duka kepergian ayah Jerome Polin

Sebelum berpulang, Jerome sempat mengabarkan kondisi sang ayah yang tiba-tiba menurun drastis dan meminta doa dari para pengikutnya di Instagram.

“Teman-teman, tiba-tiba Papaku hari ini drop dan lagi dalam kondisi kritis. Mohon doanya supaya bisa kuat dan sembuh” tulisnya di akun resmi Instagram-nya @jeromepolin.

Marojahan dikenal sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih, bahkan sering memperlihatkan kedekatan serta keromantisan-nya kepada keluarga melalui media sosial. Tak heran jika banyak kerabat, jemaat, hingga warganet turut melayangkan doa dan harapan agar ia bisa pulih.

Namun takdir berkata lain, pada Kamis sore (30/10), Marojahan menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit National Hospital, Surabaya, setelah menjalani perawatan intensif. Kabar ini kemudian dikonfirmasi langsung oleh Jerome Polin dan sang kakak, Jehian Sijabat, melalui akun Instagram resmi mereka.

Baca juga: Mengenal Hendy Setiono, pengusaha kebab yang dilaporkan ke polisi

Baca juga: UI hadirkan Jerome Polin edukasi tentang konten kreator

Baca juga: Tips membuka obrolan di lingkungan baru tanpa canggung

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.