ARTICLE AD BOX

JURU Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Vahd Nabyl A. Mulachela menyampaikan perkembangan terbaru terkait kasus penembakan Pejabat KBRI Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, yang tewas pada Senin (1/9) malam waktu setempat. Menurut Nabyl, autopsi terhadap jenazah telah dilakukan pada 2 September.
"Proses autopsi terhadap jenazah telah dilakukan pada tanggal 2 September dan harapannya adalah pengembalian jenazah dapat dilakukan dalam minggu ini," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (4/9).
Dia juga menegaskan bahwa Menteri Luar Negeri RI sudah berkomunikasi langsung dengan Menlu Peru.
"Menteri Luar Negeri telah melakukan komunikasi langsung dengan Menteri Luar Negeri Peru, yang intinya adalah untuk mendorong agar proses investigasi ini bisa berjalan transparan, cepat dan menyeluruh, termasuk hingga tahap pengembalian jenazah," jelasnya.
Kemlu RI memastikan keluarga korban mendapat perhatian penuh dari KBRI Lima.
"KBRI memberi perhatian yang tinggi terhadap keluarga korban, termasuk dengan memindahkan tempat tinggal mereka ke lokasi yang lebih aman, serta dengan mendapatkan pengawasan dan penjagaan oleh pihak kepolisian setempat," tambahnya
Selain itu, KBRI juga membuka jalur komunikasi khusus bagi warga negara Indonesia (WNI) di Peru.
"Untuk memastikan kondisi para WNI yang berada di Peru, KBRI juga memiliki sarana hotline 24 jam dan WhatsApp group untuk menyampaikan informasi-informasi perkembangan update tentang kondisi yang ada. Untuk itu dihimbau pada para WNI yang berada di Peru untuk dapat memanfaatkan sarana komunikasi tersebut," jelasnya.
Dia juga mengingatkan agar para WNI tidak ragu menghubungi KBRI jika menghadapi situasi darurat. "Untuk tidak ragu-ragu menghubungi KBRI apabila ada hal-hal yang urgent yang perlu untuk segera dilaporkan," tegasnya.
Meski sedang menghadapi situasi darurat, dia memastikan layanan diplomatik tetap berjalan normal. "Selama proses ini berjalan, layanan di KBRI tetap buka dan berjalan seperti biasa dengan memperhatikan perkembangan keadaan yang ada," pungkasnya.
Staf Kemenlu di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda KBRI Lima, meninggal dunia akibat ditembak orang tak dikenal di dekat tempat tinggalnya. Kasus tersebut kini dalam proses penyelidikan oleh otoritas Peru. (H-4)