ARTICLE AD BOX
Lampung Geh, Tanggamus – Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (5/9) sore hingga Sabtu (6/9) mengakibatkan longsor di sejumlah titik di Kecamatan Limau dan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.
Material tanah, batu, dan pohon tumbang menutup badan jalan sehingga arus transportasi dari Kota Agung Timur menuju Limau lumpuh total.
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, kedalaman lumpur mencapai betis orang dewasa.
Setidaknya terdapat dua titik longsor di wilayah Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, dengan material setinggi lebih dari dua meter menutup jalan sepanjang belasan meter.
Kondisi tersebut membuat satu unit truk terjebak di antara dua titik longsor dan tidak dapat bergerak.
Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, mengatakan longsor berat terjadi di tanjakan Karang Brak dan ruas jalan Kuala Kaya.
“Material kayu, batu, dan tanah menutup jalan sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (7/9)
Menindaklanjuti peristiwa itu, jajaran Polsek Limau bersama warga setempat melakukan gotong royong membersihkan material kayu menggunakan peralatan manual.
Upaya tersebut dilakukan agar alat berat yang dikerahkan dapat lebih mudah masuk untuk mengeruk material tanah dan batu.
“Kami hanya bisa membersihkan sebagian material kayu yang bisa dipotong, sementara untuk tanah dan batuan harus menggunakan alat berat,” tambahnya.
Selain pembersihan, kepolisian juga melakukan patroli dialogis di titik rawan bencana serta berkoordinasi dengan BPBD Tanggamus, pemerintah pekon, dan pihak PLN guna mengantisipasi banjir maupun longsor susulan serta potensi bahaya listrik.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, memastikan pihaknya telah mengerahkan alat berat ke lokasi kejadian.
“Alat berat sedang menuju lokasi. Harapannya material longsor segera dapat tertangani dan jalan kembali terbuka,” ungkapnya. (Cha/Put)