ARTICLE AD BOX
Diskoperindag Sulbar dukung pelaku UMKM tumbuh dari tradisi lokal.
REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU, – Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo, menyatakan dukungannya terhadap pelaku UMKM yang berkembang dari tradisi lokal. Pernyataan ini disampaikan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Tua Syekh Abdul Mannana Salabose, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Jumat.
Dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka, Wakil Gubernur Salim S Mengga, dan Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Adi Deriyan Jayamarta, serta ribuan masyarakat, Masriadi menekankan pentingnya tradisi keagamaan sebagai penggerak ekonomi lokal. "Perayaan Maulid seperti di Salabose ini adalah contoh nyata dari sebuah ekosistem UMKM yang luar biasa," ujar Masriadi.
Masriadi menjelaskan bahwa di balik kemeriahan acara tersebut, terjadi perputaran ekonomi yang signifikan. Peternak ayam, petani kelapa, dan penjual gula mendapatkan manfaat dari acara ini karena produk mereka digunakan dalam pembuatan kue tradisional. Selain itu, ibu-ibu rumah tangga turut berperan sebagai produsen kue dan hiasan tiri, sementara pedagang musiman membuka lapak makanan dan minuman untuk ribuan pengunjung.
"Uang berputar dari warga ke pedagang, dari pedagang ke pembuat kue, dan dari pembuat kue ke penjual bahan baku. Inilah yang kita sebut ekosistem ekonomi yang hidup," jelas Masriadi. Melihat potensi ini, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem ini melalui program fasilitasi 200 sertifikat halal gratis dan penyaluran bantuan peralatan usaha kepada UMKM di Kabupaten Majene.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara