ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Warga di RT 09, RW 05, Desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan penemuan jasad bayi yang sudah dimakan anjing. Mayat bayi ditemukan sudah dalam kondisi tak utuh.
"Kondisinya sudah tidak utuh lagi. Sebagian tubuh bayi berjenis kelamin laki-laki itu sudah dimakan anjing," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Natonis, dilansir detikBali, Rabu (28/8/2024).
Paulus mengungkapkan sejumlah bagian tubuh sudah dimakan anjing saat ditemukan. Kemudian, terdapat luka di kepala dan lebam di bagian belakang jasad bayi saat ditemukan, Selasa (27/8) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Paulus, penemuan itu berawal saat warga setempat, Marthen Here, sedang duduk di depan rumahnya. Pria berusia 20 tahun itu kaget melihat anjing miliknya membawa potongan daging.
Marthen kemudian mengikuti anjing tersebut hingga melepaskan gigitannya. Saat dicek, ternyata potongan itu adalah jasad bayi.
Marthen langsung melaporkan temuannya itu kepada kakaknya, Efandi Here (23). Mereka kemudian menghubungi kader posyandu, Ferderika Here (45), untuk memastikan potongan daging yang dibawa anjing.
"Saat mereka memastikannya, ternyata yang dibawa anjing adalah potongan bayi," jelas Paulus.
Baca selengkapnya di sini.
(rfs/jbr)