Wanita di Jaksel Diduga Ditendang Suami saat Gendong Bayi, Polisi Selidiki

3 weeks ago 17
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Wanita di Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), berinisial SB (25) diduga menjadi korban KDRT suaminya, AR, salah satunya ditendang dan diludahi saat menggendong bayi berusia 8 bulan. Polisi menyelidiki dugaan tersebut.

"Periksa saksi dan cari barang bukti," kata Kasi Humas Polres JakselAKPNurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).

Nurma juga membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Dia menyebut pelapor sudah melakukan visum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada (laporan masuk). Sudah divisum," ujar Nurma.

Nurma menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi. Lalu, juga mencari bukti.

Adapun laporan itu teregister Nomor:/LP/B/2496/VII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Laporan dilayangkan pada Jumat kemarin (16/8).

Sebelumnya, SB mengaku aksi KDRT sudah sering dilakukan oleh AR, bahkan tahun 2023 ia sempat melayangkan gugatan cerai. Namun, pada akhirnya AR tetap melakukan KDRT hingga SB melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sempat melempar tempat tisu ke arah saya dan nyokapnya yang sedang melindungi saya, dijenggut, ditendang saat mengendong anak, diludahi," ujarnya kepada detikcom, Sabtu (17/8).

SB mengatakan aksi KDRT itu disebabkan oleh permasalahan rumah tangga sejak setahun lalu. Terakhir KDRT dilakukan di rumahnya pada Jumat kemarin (16/8) sekitar pukul 14.00 WIB, dan pada malam harinya ia melapor ke polisi sekaligus melakukan visum.

"Masalah rumah tangga yang sudah selesai sebenernya (penyebabnya), sejak satu setengah tahun lalu, selalu diungkit ketika sedang ada masalah di luar," katanya.

"(KDRT) sejak kehamilan kedua, setelah gugatan cerai saya cabut," tambahnya.

(azh/idh)

Read Entire Article