Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Formappi: Jalan Pintas Elite Frustrasi

11 hours ago 7
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

WACANA Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk mengembalikan mekanisme pemilihan kepala daerah menjadi tidak langsung melalui DPRD menuai kritik. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menilai ide tersebut keliru dan tidak menyentuh akar persoalan ongkos politik.

Prabowo sebelumnya menyebut pemilihan oleh DPRD bakal memangkas biaya politik karena masyarakat tidak perlu lagi mengikuti proses pemilihan yang terpisah dari pemilihan legislatif daerah. Gagasan itu ia sampaikan dalam pidato Puncak HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025. “Kalau sudah sekali memilih DPRD kabupaten, DPRD provinsi, ya kenapa nggak langsung saja pilih gubernurnya dan bupatinya, selesai,” ujar Prabowo di hadapan kader Golkar.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Bahlil pun telah berulang kali melontarkan gagasan serupa. Ia menyebut pemilihan lewat DPRD sebagai cara yang lebih efektif dan tidak “membuat pusing” masyarakat serta partai. Pernyataan itu kembali ia ulang ketika membuka Musyawarah Daerah Dewan Perwakilan Daerah I Partai Golkar Sulawesi Tenggara di Kendari, November lalu, serta dalam acara HUT Golkar di Istora Senayan Jumat lalu.

Lucius menilai argumentasi yang dipakai pemerintah dan elite partai tidak berdasar. Ia menyebut dorongan kembali ke Pilkada tidak langsung justru mencerminkan kepentingan segelintir elite yang enggan bersusah payah mendapatkan mandat rakyat.

“Soal Pilkada dipilih oleh DPRD, jelas bahwa wacana ini seperti jadi pilihan orang-orang frustasi, orang-orang yang rakus jabatan tetapi tak mau repot-repot meyakinkan pemilih secara langsung untuk memilihnya,” kata Lucius dalam keterangan tertulis, Ahad, 7 Desember 2025.

Menurut Lucius, alasan efisiensi biaya yang dikemukakan Prabowo maupun Bahlil bersifat instan dan menyesatkan. Narasi bahwa pemilihan oleh DPRD bakal memberantas politik uang disebutnya tidak memiliki dasar empiris.

Ia mengingatkan bahwa praktik mahar politik justru kuat di internal partai. “Tuntutan parpol untuk membeli kursi persyaratan calon juga jadi salah satu yang menyebabkan ongkos politik mahal,” ujar Lucius.

Menurut Lucius, persoalan utama pembiayaan politik tidak terletak pada pemilih, melainkan pada watak partai yang pragmatis dan enggan melakukan pembenahan internal. Ia juga mempertanyakan apakah ada jaminan Pilkada melalui DPRD akan bebas dari ongkos politik tinggi, mengingat DPRD dan partai memiliki peran dominan dalam menentukan calon. “Heran aja kok mudah sekali menuduh pemilih, tanpa merasa penyakit utama yang dimiliki parpol,” kata dia.

Lucius menyarankan agar pemerintah dan elite partai menata ulang reformasi kepartaian sebelum mengutak-atik sistem Pilkada. Selama partai tidak berbenah, ia menilai perubahan mekanisme pemilihan hanya akan mengalihkan masalah tanpa menyelesaikannya. “Kalau parpol sudah beres, rasanya mudah mengharap sebuah proses pilkada yang bermartabat dan demokratis dengan skema seperti sekarang ini,” ujar dia.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article