Varian Mpox Mematikan Muncul, Perlukah Semua Orang Divaksin? Ini Kata Kemenkes

2 weeks ago 19
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Varian mpox atau cacar monyet dengan strain yang lebih mematikan muncul di negara tetangga. Mpox clade 1b ini dianggap lebih menular dari varian sebelumnya.

Terkait wabah mpox, Kementerian Kesehatan RI mengatakan tidak ada kewajiban vaksinasi untuk penyakit ini. Sasaran penerima vaksin saat ini lebih ditujukan untuk kelompok berisiko.

"Vaksin hanya untuk yang punya risiko terpapar orang dengan Mpox, namanyaa post exposure vaccine," kata Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi detikcom, Jumat (23/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait vaksinasi mpox, Kemenkes mengatakan telah melaksanakan vaksinasi bagi kelompok risiko tinggi pada tahun 2023 dengan 495 sasaran. Pada tahun 2024, sedang dalam proses penyiapan total 4.450 dosis vaksin, yakni 2.225 sasaran dengan 2 dosis per individu.

Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC). Status PHEIC diumumkan pada 14 Agustus 2024 menyusul peningkatan kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.

Berdasarkan data hingga Agustus 2024, Kemenkes melaporkan sebanyak 88 kasus konfirmasi Mpox sejak pada 2023-2024. Rinciannya, ditemukan 73 kasus pada 2023 dan 14 kasus pada 2024.


(kna/kna)

Read Entire Article