ARTICLE AD BOX
Paris -
Seorang turis menikmati keindahan Prancis dengan tidur siang di sebuah taman. Tapi, yang ia dapatkan justru mematikan.
Dilansir dari Connexion France pada Kamis (15/8/2024), turis itu seorang pria berusia 49 tahun. Dia datang ke Prancis barat daya bersama keluarga.
Dalam perjalanan menuju Lescun Bearn, tempat wisata musim panas populer Prancis, ia bersantai di sebuah taman. Suasana taman yang nyaman membuatnya tertidur pulas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disangka-sangka, seekor ular menyelinap masuk ke dalam bajunya. Sepertinya, si ular mencari tempat teduh untuk berlindung dari sinar matahari.
Si turis merasa terganggu, tanpa sadar ia bergerak dan membuat si ular bereaksi dengan menggigit dadanya. Si turis kaget dan bangun dalam kondisi kesakitan.
Layanan darurat yang dipanggil ke tempat kejadian. Tim menstabilkan pria itu sebelum membawanya ke rumah sakit di Pau melalui helikopter.
Turis itu mengalami syok anafilaksis, karena terbukti sangat alergi terhadap bisa ular.
Pembaruan tentang kesehatan pria itu belum diberikan sejak digigit pada Minggu (15/8).
Petugas pemadam kebakaran yakin pria itu digigit ular berbisa alias Vipere aspic, yang biasanya ditemukan di wilayah tersebut. Ular itu biasanya penakut, dan lari saat ada gerakan, suara, atau getaran, terutama yang disebabkan oleh manusia.
Gigitan ular berbisa dapat berakibat fatal dengan sekitar 4% gigitan berakhir dengan kematian jika tidak diobati.
Ada sekitar 1.000 kasus gigitan ular tercatat setiap tahun di Prancis, korban yang paling sering adalah pendaki.
(bnl/fem)