ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berbicara mengenai komitmen Indonesia dalam transisi energi. Menurutnya membutuhkan Investasi yang besar dan tak cukup dituntaskan dalam waktu lima tahun saja.
"Transisi energi ini merupakan pekerjaan besar, yang membutuhkan investasi sangat besar, dan tidak akan tuntas hanya dalam tiga sampai lima tahun," kata dia dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Dalam rangka transisi energi, Indonesia disebut juga telah berkomitmen secara bertahap menekan emisi gas rumah kaca, dengan mengurangi porsi penggunaan energi fosil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan mulai beralih pada energi baru dan terbarukan," jelasnya.
Saat ini strategi hilirisasi telah digenjot oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bamsoet mengakui bahwa hilirisasi industri sudah memberikan hasil positif berupa nilai investasi pada industri pengolahan mineral yang meningkat pesat.
"Nilai ekspor nikel juga tumbuh sangat tinggi, yang membuat Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar nomor satu di dunia," jelas dia.
(kil/kil)