ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Puput Novel telah dimakamkan di Pemakaman Umum Sanjaya, Jakarta Selatan, dengan diiringi keluarga dan sahabat-sahabatnya. Ibunda terus menangis melihat putrinya kini telah tiada.
Prosesi pemakaman artis era 1980-an itu berlangsung sendu karena banyak yang menangisi kepergiannya, termasuk ibunda, Susi. Ibunda tak kuasa menahan tangis ketika tanah perlahan menutupi jenazah putrinya itu di liang lahad.
Ibunda terus menangis sambil memegang tanah kuburan dan mengusap-usap batu nisan Puput Novel. Setelah proses pemakaman selesai, ibunda kembali menghampiri pusara makam Puput Novel dan menangisi kepergian putrinya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak yang paling hebat di dunia, hatinya baik, pemaaf, kamu tuh pemaaf, penyayang, rela berkorban untuk orang lain, kamu susah untuk orang lain. Ya Allah aku sayang, cintaku, buah hatiku, malaikat ku, selamat jalan," ucap Susi di depan pusara makam Puput Novel sembari menangis.
Di sela-sela pesannya itu, ibunda menempelkan kepalanya pada makam Puput Novel. Air mata terus membasahi wajah ibundanya.
"Ya Allah, Rasulullah, titip anak hamba ya Allah, titip anak hamba ya Allah, ya Robbi, ampuni dosanya, ampuni dosa anak hamba, ampuni dosa anak hamba. Dosanya dia adalah dosanya hamba, bukan dosanya dia, dia nggak punya dosa, ampuni dosanya, saya yang berdosa, dia tidak ada dosa sama sekali ya Allah. Terima di surga-Mu ya Allah, selamat jalan anakku sayang," ibunda Puput Novel terus mengucapkan doa dan permohonan ampun pada Yang Maha Esa.
Puput Novel mengidap kanker payudara selama 3 tahun belakangan. Dia juga belakangan didiagnosis komplikasi pada bagian jantung dan paru-paru.
Sudah empat hari Puput Novel dirawat di ICU Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan. Penyanyi berusia 50 tahun itu mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 18.24 WIB, Minggu (8/9/2024).
(ahs/pus)