Sedang Tren di Medsos Makan Timun Seharian, Apakah Menyehatkan?

Jakarta -

Di TikTok muncul tren makanan terbaru, yaitu konsumsi timun sepanjang hari. Tapi banyak yang bertanya apakah tren ini menyehatkan?

Timun seringkali dikonsumsi sebagai lalapan atau acar yang menjadi pendamping makanan. Timun termasuk dalam keluarga labu-labuan bersama labu kuning, labu siam, dan melon.

Selain menyegarkan, timun ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi, timun merupakan salah satu pilihan dan bagian penting dari pola makan sehat. Selain itu timun mengandung banyak kandungan nutrisi mulai dari karbohidrat, protein, energi, serat, folat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, hingga vitamin K.

Dilansir dari NY Post (21/08), popularitas timun kini mulai merambah ke media sosial TikTok. Banyak TikToker hingga influencer yang membuat konten menyantap makanan mengandung timun selama sehari penuh.

Konten ini bermula dari pengguna TikTok @logagm yang memiliki lebih dari 5,2 juta followers di TikTok. Ia mengunggah video menu makannya selama sehari dengan aneka timun yang diolah jadi salad sampai makanan lainnya.

Viralnya video makan timun seharian, membuat banyak pengguna TikTok membuat video yang sama. Sehingga banyak orang mulai tertarik mengonsumsi timun seharian.

Tapi dari sini muncul juga pertanyaan di beberapa netizen, apakah sehat mengonsumsi timun selama sehari penuh?

Apalagi timun bukan camilan yang populer dan lebih sering digunakan sebagai makanan pendamping saja. Menurut ahli kesehatan, rupanya mengonsumsi timun seharian termasuk aman dan berkontribusi ke pola makan sehat.

"Menambahkan mentimun ke pola makan harian seseorang, dapat membantu orang untuk memenuhi kebutuhan asupan sayur dan buah setiap harinya. Banyak orang jarang makan sayuran, jadi memasukkan timun ke dalam makanan hingga menu sehari-hari merupakan cara yang sederhana sekaligus enak untuk meningkatkan asupan nutrisi harian," jelas Veronica Rouse, ahli kesehatan jantung.

Hal serupa juga dituturkan oleh ahli diet ternama Amy Davis.

"Karena timun sebagian besar terdiri dari air dan hanya menyediakan sedikit vitamin dan mineral tertentu, maka aman-aman saja dan bergizi untuk dikonsumsi setiap hari," sambung Amy.

Tak hanya menjadi konten viral saja, timun merupakan sayuran kaya air yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi, serta membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

"Rutin makan timun setiap hari memiliki manfaat membantu kesehatan jantung karena ada kandungan potassiumnya. Kemudian membantu juga mengatur tekanan darah dengan menangkal efek natrium," lanjut Veronica.

Veronica menambahkan di dalam timun ukuran sedang terdapat sekitar 290-300 miligram kalium yang bermanfaat untuk menyehatkan jantung.

Timun juga dikenal rendah kalori, dan bagus untuk dijadikan camilan saat diet. Karena satu mentimun utuh hanya mengandung sekitar 45 kalori menurut data dari USDA Food Central.

"Karena mentimun sangat rendah kalori, tetapi memiliki kandungan air yang tinggi, mentimun dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan membantu menurunkan berat badan," pungkas Amy.

(sob/odi)