Saat Komika hingga Reza Rahadian Ikut Orasi di Demo Revisi UU Pilkada

2 weeks ago 22
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Masyarakat beramai-ramai turun ke jalan demi menolak revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Mereka datang dari berbagai elemen, mulai dari kalangan buruh, mahasiswa, komika hingga aktor Tanah Air.

Dirangkum detikcom, Jumat (23/8/2024), massa menuntut DPR tak melawan putusan MK. Meskipun sidang paripurna pengesahan revisi UU Pilkada ditunda, hal itu tak menyurutkan semangat para demonstran yang berdatangan sejak Kamis (22/8) pagi.

Kini, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan revisi UU Pilkada Batal. Sehingga, pendaftaran di KPU akan menggunakan hasil putusan MK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para Komika Orasi di Depan DPR: Jangan Harap Kami Lucu di Sini

Sejumlah komika dari komunitas StandupIndo berorasi di depan gedung DPR saat aksi tolak revisi UU Pilkada. Mereka mengatakan kehadiran mereka dalam aksi ini bukan untuk melucu.

"Jangan berharap kami lucu, karena lebih lucu yang di dalam sana (gedung DPR)," kata komika Abdur Arsyad saat orasi di atas mobil komando depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Sementara itu, komika lainnya, Ari Kriting, menyampaikan aksi para komika di DPR adalah bentuk keprihatinannya terhadap kondisi bangsa saat ini. Dia menyebut anggota Dewan tidak mewakili suara rakyat.

"Kita hadir di sini untuk menuntut aksi solidaritas, karena kita sudah capek. Sudah capek. Kita melihat dengan gamblang, bagaimana wakil rakyat kita tidak mewakili suara rakyat," ujar Ari.

Sejumlah selebriti hingga komika ikut dalam aksi menolak Revisi UU Pilkada di gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Mereka adalah Adjis Doaibu, Cing Abdel, Bintang Emon, Arie Kriting, Abdur, dan juga Ebel Cobra.Sejumlah selebriti hingga komika ikut dalam aksi menolak Revisi UU Pilkada di gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Mereka adalah Adjis Doaibu, Cing Abdel, Bintang Emon, Arie Kriting, Abdur, dan juga Ebel Cobra. Foto: Ari Saputra

Sedangkan Bintang Emon meminta DPR memberikan ruang pilkada sebagai kompetisi yang baik. Dia juga menyinggung terkait batas usia minimal dalam pencalonan sebagai gubernur dan wakil gubernur.

"Berikan kami kompetisi yang baik untuk hasilkan pemimpin-pemimpin yang baik buat kita. Tadi ada titipan dari teman-teman di bawah, buat teman teman yang nggak bisa hadir di sini, tanamkan ini dalam kepala kalian, 'kalau belum umur 30, jangan nyalon dulu, jangan ya dek ya', hidup rakyat!" teriak Bintang Emon.

Mamat Al Katiri, yang juga ikut berorasi, meminta seluruh masyarakat kompak bersatu dalam aksi menyampaikan pendapat kali ini. Ia berharap rakyat tidak terpecah belah.

"Saya cuma minta, kita jangan lagi mau dipecah belah oleh mereka. Kita tinggalkan segala ego dalam diri kita, kita bersatu, karena mereka takut kalau kita bersatu," sambungnya.

Selanjutnya Reza Rahadian turut berorasi. Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article