ARTICLE AD BOX
Aktivitas penarikan kembali itu untuk menangani masalah pada Controler Electric Power Steering Column Assembly atau CEPS. Ditemukan cacar pada perangkat tersebut, membuatnya menimbulkan potensi terbakar dalam jangka waktu lama.
Unit-unit yang terdampak memiliki periode tahun produksi 4 Februari-26 Desember 2023 dan 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023. Head of PR and Government Relation PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan menegaskan, recall tersebut hanya di China.
Luther masih belum membeberkan apakah pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk model-model yang didatangkan dan telah terjual di Indonesia. Mengingat, jumlah yang masuk ke dalam negeri sudah terhitung banyak.
"Belum ada kejadian apa-apa (di China), hanya potensi risiko yang kecil kemungkinan terjadi dan bila dalam kondisi yang sangat ekstrem. Namun, untuk alasan keamanan dan kenyamanan jangka panjang pada spesifik unit tersebut," pungkasnya.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, selama 8 bulan tahun ini BYD sudah mengimpor mobil listriknya nyaris 3.000 unit atau 2.940 unit lebih tepatnya. Angka ini disumbang dari empat model yang sudah dipasarkan.
Rinciannya, BYD Seal terjual sebanyak 1.251 unit, Atto 3 dengan total 961 unit, Dolphin 416 unit, dan yang terbaru MPV M6 yang sudah terkirim sebanyak 272 unit. Seal jadi model elektrik murni terlaris bulan Agustus lalu, diikuti Atto 3, dan Dolphin di urutan empat.
BYD M6 yang baru melakukan debutnya di GIIAS 2024 Juli lalu bahkan sudah bisa menggasak tempat di 10 besar mobil listrik terlaris Agustus. MPV setrum ini bertengger di posisi ke-7, melewati Wuling BinguoEV dan Hyundai IONIQ 5.
Wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) 10 mobil listrik terlaris Agustus 2024
BYD juga menjadi pabrikan yang mendatangkan unitnya secara utuh dari luar negeri, dalam hal ini China, paling banyak di Indonesia. Mengalahkan merek-merek besar lainnya seperti Toyota, Suzuki, atau sesama pesaing China lain.
Masih dari data Gaikindo, Toyota sejauh ini memiliki produk impor yang di Indonesia sebanyak 2.403 unit, Suzuki 1.014 unit, Mazda 524 unit, BMW 203 unit, Hyundai 153 unit, Ford 135 unit, Nissan 132 unit, Citroen 112 unit, dan GWM 105 unit.