PLN Percepat Pemulihan Listrik Sumut, Sibolga-Tapteng Hampir Pulih Total

INFO NASIONAL - Upaya PT PLN (Persero) dalam menormalkan kembali sistem kelistrikan di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga 5 Desember 2025, tingkat pemulihan listrik telah mencapai 98,61 persen, berkat percepatan yang dilakukan secara menyeluruh mulai dari distribusi, transmisi, gardu induk, hingga pembangkit listrik.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras tanpa henti dari seluruh petugas di lapangan yang harus menghadapi medan berat dan cuaca ekstrem. “Sesuai arahan Pemerintah melalui Menteri ESDM, kami terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pemulihan listrik di Sumatra. Alhamdulillah dengan semangat gotong royong bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, Jumat (5/12) pasokan listrik untuk lebih dari 92 ribu masyarakat di Sibolga dan Tapanuli Tengah sudah kembali mengalir,” ujarnya.

PLN menyelesaikan penggantian sebanyak 900 tiang listrik yang rusak akibat banjir dan longsor. Proses ini berjalan di tengah kondisi lapangan yang menantang, termasuk hujan deras, longsor susulan yang membuat tiang kembali tumbang, serta medan berlumpur yang membahayakan petugas. Karena risiko longsor yang tinggi, alat berat tidak dapat dioperasikan sehingga seluruh material harus diangkut secara manual oleh tim di lapangan.

Pemulihan dilakukan dengan memprioritaskan fasilitas vital seperti BTS telekomunikasi, fasilitas kesehatan, dan posko pengungsian. Kolaborasi lintas sektor bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci dalam percepatan penormalan titik-titik prioritas. “Kendati medan yang menantang, petugas PLN bekerja nonstop 24 jam untuk memulihkan jaringan secepatnya. Fokus kami satu, agar pasokan listrik dapat kembali mengalir di berbagai wilayah,” tambah Darmawan.

PLN juga telah memperbaiki jaringan transmisi 150 kiloVolt (kV) di jalur Tarutung–Sibolga yang roboh akibat banjir. Gardu Induk Sibolga kembali bertegangan setelah proses perbaikan berhasil dilakukan. Perbaikan infrastruktur transmisi ini menjadi faktor krusial dalam pemulihan menyeluruh sistem kelistrikan Sumatra Utara.

Dari sisi pembangkit, PLN berhasil mengoperasikan kembali PLTA Sipansihaporas Unit 2 dengan beban hingga 4,5 Megawatt (MW) sejak 2 Desember 2025. Operasional pembangkit ini menopang suplai listrik untuk wilayah Sibolga, Pandan, dan Tapanuli Tengah selama proses pemulihan jaringan berlangsung.

Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, memberikan apresiasi atas kecepatan PLN dalam menghadirkan kembali pasokan listrik di wilayah terdampak. “Prioritas pertama adalah mengembalikan aliran listrik. Saat ini, sejumlah daerah sudah mulai pulih, termasuk Sibolga yang kondisinya semakin baik. Mudah-mudahan seluruh lokasi terdampak dapat kembali menyala sepenuhnya sesuai target,” ujarnya.

Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis, juga menyampaikan penghargaan atas dedikasi PLN. “Listrik sudah menyala di sebagian Kabupaten Tapanuli Tengah. Mudah-mudahan ini dapat terus meningkat ke daerah-daerah lainnya sampai 100 persen,” tuturnya.

Komandan Kodim 0211/Tapanuli Tengah, Letkol Inf Bayu Hanuranto Wicaksono, menegaskan bahwa pulihnya listrik sangat membantu masyarakat pascabencana. “Kami bersyukur hari ini progres yang luar biasa terkait fasilitas listrik sudah dapat berjalan. Hal ini sangat membantu kondisi wilayah terutama pascabencana. Dengan adanya listrik, proses pemulihan dapat terbantu secara signifikan,” pungkasnya.(*)