Pilu Wanita di Jaksel Diduga Ditendang-Diludahi Suami Saat Gendong Bayi

3 weeks ago 19
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Sungguh malang nasib wanita di Pancoran, Jakarta Selatan, inisial SB (25). SB diduga menjadi korban KDRT oleh suaminya sendiri sejak mengandung anak keduanya.

SB mengaku KDRT itu kerap menimpa dirinya, yang bahkan dirinya lupa berapa kali terjadi. Bahkan suaminya, AR dengan tega menendang hingga meludahi SB yang saat itu tengah menggendong anak keduanya yang masih berusia 8 bulan.

Tak diam saja, SB lalu melakukan visum ke rumah sakit dan langsung melapor ke Polres Jakarta Selatan. Aksi itu ia lakukan usai ia lagi-lagi mendapatkan KDRT pada Jumat (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun laporan itu teregister Nomor:/LP/B/2496/VII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

SB menyebut motif AR melakukan hal itu lantaran adanya percekokan permasalahan rumah tangga. Padahal, SB sempat melayangkan gugatan cerai pada tahun 2023, yang akhirnya dicabut.

"Sempat melempar tempat tisu ke arah saya dan nyokapnya yang sedang melindungi saya, dijenggut, ditendang saat mengendong anak, diludahi," ujarnya kepada detikcom, Sabtu (17/8).

Kemudian, SB juga mengatakan kedua anaknya sering melihat kekerasan yang dialaminya oleh sang suami.

"Masalah rumah tangga yang sudah selesai sebenernya (penyebabnya), sejak satu setengah tahun lalu, selalu diungkit ketika sedang ada masalah di luar," katanya.

"(KDRT) sejak kehamilan kedua, setelah gugatan cerai saya cabut," tambahnya.

Polisi Selidiki

Polisi menyelidiki dugaan tersebut. Polisi mengatakan pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti.

"Periksa saksi dan cari barang bukti," kata Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).

Nurma juga membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Dia menyebut pelapor sudah melakukan visum.

"Ada (laporan masuk). Sudah divisum," ujar Nurma.

(azh/azh)

Read Entire Article