ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Nenek Muniah (61) asal Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang jarinya putus karena lomba tarik tambang. Empat jarinya harus diamputasi lantaran terluka parah hingga tulangnya remuk.
Tita Auniah, anak dari Muniah mengatakan, jari tangan ibunya kini telah diamputasi setelah ditangani pihak medis karena luka dan beberapa tulang jarinya patah, akibat mengikuti lomba tarik tambang.
"Jari ibu luka parah, beberapa tulangnya juga remuk, jadi kemarin diamputasi, 4 jari tangan kanannya," ujar Tita, dilansir detikJabar, Kamis (22/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jari tangan kanan Muniah terluka karena mengikuti lomba tarik tambang pada 17 Agustus 2024 sore, yang digelar warga sekitar untuk merayakan Hari Kemerdekaan.
Sesaat panitia sudah berteriak 'siap', kelompok lawan Muniah langsung menarik tali plastik yang tengah dipegang Muniah bersama kelompoknya sehingga menjerat tangan Muniah yang sedang memegang tali.
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Karawang Iptu Rudi mengaku telah mengetahui peristiwa tersebut, pihak Polsek Cilamaya juga sudah menemui korban di kediamannya guna memberikan semangat untuk menjalani masa pemulihan.
"Iya korban itu sudah kita datangi, pihak Polsek Cilamaya juga sudah mendatangi rumah korban, untuk menguatkan mental korban agar bersemangat menjalani masa pemulihan," ucap Rudi.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)