ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akhirnya menemukan titik terang. Jika tak ada perubahan, pendaftaran akan dibuka pada 20 Agustus-6 September 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas berpesan jangan percaya orang yang mengaku bisa membantu atau menjamin kelulusan CPNS. Pasalnya, seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan dobel sistem pengenalan wajah (face recognition).
"Pesan dari pemerintah jangan percaya kepada siapapun yang menyampaikan janji bahwa mereka akan bisa meloloskan karena sekarang sistemnya dengan sistem CAT dan kita menggunakan sistem face recognition double sekarang, di depan saat pendaftaran dan saat pengerjaan soal sehingga kalau ada joki seperti kasus lalu pasti tidak jalan soalnya," ujar Azwar Anas kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anas menyebut mekanisme seleksi CPNS 2024 sama dengan sebelumnya, hanya saja sistemnya kini jauh lebih baik. Hal ini untuk menjamin keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang ingin mengabdi kepada negara.
"Kenapa ini terlambat lebih dari 2 bulan Karena kami menunggu pemenuhan formasi dari K/L belum tuntas dan bahkan yang sudah masuk pun kami verifikasi supaya formasinya sesuai dengan yang diharapkan pemerintah," terang Anas.
Total ada 600 ribu formasi terbuka untuk fresh graduate. Meski begitu, Anas menyebut belum sampai 400 ribu formasi yang diusulkan dari K/L dan pemerintah daerah.
"Ada formasi kurang lebih 600 ribu formasi fresh graduate. Tapi 600 ribu ini ternyata mungkin tidak terpenuhi, tidak sampai 400 ribu formasi yang diusulkan dari K/L dan pemerintah daerah," ucapnya.
"Kenapa tidak terpenuhi? Ada banyak formasi yang diusulkan ke kami, kami tidak bisa penuhi, kami coret. Contohnya formasi teknis administratif itu kan akan terdisrupsi oleh teknologi, maka itu tidak boleh dibuka formasinya. Kecuali formasi-formasi penting," terang Azwar Anas
Dia menambahkan pendaftaran CPNS kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Semua orang dinilai memiliki kesempatan yang sama dalam seleksi CPNS 2024.
"Tidak peduli orang kota, orang desa, putra pejabat, bukan putra pejabat, punya hak dan kesempatan yang sama. Sekarang jangankan orang menjanjikan, putranya Kepala BKN saja nggak lolos. Banyak putranya teman-teman ajudan saya tidak lolos test kemarin," ucapnya.
(aid/hns)