ARTICLE AD BOX
Kuala Lumpur -
Seorang turis India terperosok ke dalam lubang pembuangan di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia masih belum ditemukan.
Dilansir dari Channel News Asia, turis wanita berusia 48 tahun sedang berjalan di sebuah trotoar pada Jumat pagi, tepatnya di Jalan Masjid India.
Tiba-tiba saja, trotoar amblas dan membuat si turis terperosok ke lubang pembuangan sedalam 8 meter. Operasi pencarian dan penyelamatannya dilakukan, sempat terhenti pada Sabtu malam karena kurang petunjuk dan dilanjutkan pada Minggu pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada keluarga pada Minggu, dan memerintahkan Balai Kota Kuala Lumpur untuk bertemu dengan mereka, menurut New Straits Times.
"Misi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut. Masih ada masalah dengan tanah yang perlu kami atasi," katanya kepada wartawan.
Sebelumnya, pihak berwenang telah memeriksa keenam lubang got dari Jalan Masjid India, hingga kolam pembuangan limbah di Pantai Dalam.
Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan wanita itu, kecuali sepasang sandal miliknya.
Menurut The Star, seorang pejabat Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur mengatakan bahwa ketinggian air dari sistem pembuangan limbah yang dimaksud relatif rendah, meskipun alirannya deras.
Anggota keluarga wanita itu berada di tempat kejadian sejak pukul 8 pagi pada hari Minggu dan putra korban diberi pengarahan tentang operasi hari itu.
Menteri di departemen perdana menteri yang bertanggung jawab atas wilayah federal Zaliha Mustafa mengatakan dalam sebuah konferensi media pada hari Sabtu bahwa penyebab lubang pembuangan tersebut belum diketahui.
Ia menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menunggu laporan lengkap dari lembaga terkait, yang diharapkan setelah operasi selesai.
"Untuk mencegah terulangnya lubang pembuangan, kami akan memetakan ulang dan memperoleh temuan dari semua pihak, termasuk Departemen Mineral dan Geosains, untuk memastikan wilayah Kuala Lumpur, terutama yang berada di sekitarnya, tetap aman," katanya seperti dikutip di Malay Mail.
(bnl/bnl)