Oknum Staf UIN Raden Fatah Diduga Asusila ke Maba Jadi Tersangka

4 weeks ago 19
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi
Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga

Jakarta -

Oknum staf pegawai Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, KR (49) ditetapkan sebagai tersangka usai diduga melakukan tindak asusila terhadap mahasiswa baru (maba). KR digerebek saat melancarkan aksinya.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan setelah diserahkan oleh para saksi dan warga yang ada di lokasi, dengan alat bukti video dan hasil penyelidikan maka pelaku saat ini kita tetapkan sebagai tersangka," kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo dilansir detikSumbagsel, Rabu (28/8/2024).

KR yang merupakan staf kemahasiswaan mendapatkan nomor kontak korban AF (17) dari grub calon maba di Telegram. Tersangka menghubungi korban melalui WhatsApp untuk bertemu di kos korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian berlanjutlah dengan chattingan di mana pelaku menyampaikan keinginannya untuk bertemu di kos korban pada 19 Agustus 2024. Di sana pelaku mencium-cium korban selayaknya orang yang tengah jatuh cinta. Kemudian korban menyuruh pelaku pulang. Namun pelaku memegang kemaluan korban sebelum pulang," ujarnya.

Anwar menuturkan pada 25 Agustus 2024, pelaku kembali mendatangi kos korban dan melakukan perbuatan yang sama. Namun, korban sempat merekam perbuatan KR untuk dijadikan barang bukti.

"Pelaku datang lagi ke kosan dan melakukan pencabulan kembali seperti mencium dan memeluk korban. Saat itu ada saksi-saksi dan ada video yang memperlihatkan pelaku mencium leher korban yang sengaja direkam oleh korban untuk dijadikan barang bukti," tuturnya.

Atas perbuatannya KR di jerat dengan pasal 82 ayat 1 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU, juncto pasal 76 huruf E UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Disebutkan, setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 huruf E dipidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 10 sampai 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Baca selengkapnya di sini.

(dek/jbr)

Read Entire Article