Meta akan Nonaktifkan Tombol Like dan Komentar 'Eksternal' Facebook

3 weeks ago 23
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Meta mengumumkan keputusan untuk menghentikan operasional dua fitur ikonik jejaring sosial Facebook, yaitu pada tombol plugin 'like' dan 'komentar' eksternal.

Keputusan ini menandai berakhirnya era dunia Web 2.0, di mana kedua tombol tersebut sempat menjadi elemen wajib hampir di semua situs web dan blog.

Dilansir Mashable, Minggu (16/11/2025), dalam sebuah postingan dari situs blog Meta, menyampaikan tombol 'like' Facebook dan 'komentar' Facebook akan resmi dihentikan pada 10 Februari 2026.

Menurut Meta, penutupan fitur ini adalah langkah strategis untuk mempertahankan platform yang lebih modern dan efesien. Perubahan menyebut plugin ini merupakan peninggalan dari era pengembangan web sebelumnya, dan juga penggunanya menurun seiring dengan evolusi lanskap digital.

“Perubahan ini mencerminkan komitmen kami untuk mempertahakan platform modern dan efesien yang melayani kebutuhan pengembang saat ini, sekaligus memungkinkan kami berinvestasi dalam inovasi di masa mendatang,” tulis Meta melalui keterangan resminya.

Plugin sosial Facebook yang pertama kali diluncurkan pada 2016 pernah menjadi primadona bagi konten kreator dan pengelola situs. Kehadiran tombol ini memungkinkan pengguna untuk langsung berinteraksi dengan konten, seperti menyukai dan berkomentar pada suatu konten dengan profil Facebook tanpa perlu meninggalkan halaman web.

Di masa kejayaannya, fitur ini bukan hanya mempermudah pengguna, tetapi juga menguntungkan Facebook. Tombol tersebut menjadi saluran penting bagi perusahaan untuk mengumpulkan data pengguna dari konten yang diakses di platform pihak ketiga.

Namun lanskap internet telah berubah, penemuan dan interaksi konten kini didominasi oleh aplikasi seluler, membuat fitur eksternal ini menjadi usang. Interaksi seperti komentar dan suka kini lebih banyak terjadi secara langsung di dalam platform Facebook, bukan lagi di halaman web eksternal.

Meski demikian, Meta meyakinkan pengembang tidak perlu melakukan langkah mitigasi apa pun, karena perubahan ini dipastikan tidak akan memengaruhi fungsionalitas situs web secara keseluruhan.

Meta Dituding Raup Miliaran Dolar dari Iklan Penipuan di Facebook dan Instagram

Di sisi lain, Meta kembali tersandung masalah. Kali ini, perusahaan bentukan Mark Zuckerberg ini disebut menghasilkan miliaran dolar dari iklan penipuan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Informasi ini terungkap lewat dokumen internal yang didapat dan ditinjau Reuters. Dalam laporan tersebut, perusahaan gagal membendung iklan penipuan itu selama setidaknya tiga tahun.

Dilansir Engadget, Senin (10/11/2025), dokumen tersebut memperkirakan iklan penipuan yang masuk bisa mencapai sekitar 10 persen dari total pendapatan iklan perusahaan. Nilainya diestimasi mencapai USD 16 miliar pada tahun lalu.

Peneliti internal Meta juga memperkirakan, aplikasi perusahaan telibat dalam sepertiga kasus penipuan di Amerika Serikat. Iklan penipuan iini mencakup investasi, kasino online ilegal, hingga penjualan produk medis terlarang.

Sebagian besar aktivitas ini dijalankan oleh pengiklan yang menunjukkan pola mencurigakan. Meski sistem internal Meta menandai akun tersebut, raksasa media sosial (medsos) tersebut tidak langsung mengambil tindakan tegas.

Perusahaan baru akan memblokir pengiklan jika sistem otomatis memiliki tingkat keyakinian minimal 95 persen akun tersebut benar-benar melakukan penipuan.

Tapi bila belum mencapa angka tersebut, pengiklan tetap dapat beroperasi. Perusahaan hanya akan menaikkan tarif iklan mereka sebagai penalti. Keputusan ini bertujuan untuk membatasi dan mencegah pengiklan tetap beroperasi di platform.  

Saat iklan tersebut diklik pengguna, algoritma Meta akan menganggap pengguna tertarik dengan jenis konten atau produk serupa. Akibatnya pengguna akan lebih banyak melihat iklan tersebut.

Admin Bisa Ubah Grup Facebook dari Privat ke Publik, Apa Privasi Anggota Tetap Aman?

Meta mengumumkan pembaruan untuk Grup Facebook yang memungkinkan admin dapat mengubah grup mereka yang sebelumnya privat menjadi publik, tanpa mengorbankan informasi privasi anggotanya. Konten lama masih privat setelah perubahan dan daftar anggota akan tetap terlindungi.

Terkadang admin grup memulai grup dengan privat dan mengira grup akan tetap kecil. Namun admin menyadari grup dapat menjangkau lebih luas saat mudah ditemukan banyak orang. Pembaruan ini memungkinkan Grup Facebook memperluas jangkauan tanpa harus memulai grup publik dari awal.

Dilansir Tech Crunch, Kamis (6/11/2025), menurut Meta perubahan privasi grup dapat dilakukan melalui halaman pengaturan di Facebook. Ketika admin mengubah status grup menjadi publik, semua admin akan diberitahu tentang perubahan tersebut.  

Selain notifikasi, admin juga memiliki waktu tiga hari untuk meninjau dan membatalkan perubahan tersebut. Jika selama tiga hari admin tidak membatalkan perubahan, grup akan menjadi publik di akhir masa peninjauan.

Setelah pembaruan, semua konten grup sebelumnya, hanya bisa dilihat oleh anggota yang sudah ada di grup sebelum perubahan, serta oleh admin dan moderator. Daftar anggota juga hanya dapat dilihat oleh admin dan moderator.

Anggota akan diberitahu tentang perubahan dan akan diingatkan saat mengunggah atau berkomentar untuk pertama kali saat grup menjadi publik.

Saat grup menjadi publik, unggahan, komentar, dan reaksi baru akan terlihat oleh siapa pun, termasuk orang yang tidak menggunakan Facebook. Hal ini juga dapat membantu konten Facebook mudah dilihat mesin pencari seperti Google dan Yahoo.

Admin yang menginginkan grup untuk kembali privat, mereka bisa mengubah kembali seperti semula. Namun saat grup diubah menjadi privat, hanya orang yang disetujui oleh admin yang dapat bergabung.

Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)