ARTICLE AD BOX
"Makanya kita kejar psikolognya mana nanti kita ambil keterangan dari psikolog mungkin ada petunjuk lebih lanjut," ucap Kapolsek Wonocolo, Kompol M Soleh, kepada kumparan, Selasa (2/10).
Sejauh ini, polisi masih kesulitan menemukan petunjuk untuk mengungkap penyebab tewasnya R. R sempat mengunggah sebuah konten di instagramnya, tapi petunjuk itu tak cukup kuat.
"Nggak ada, hanya kata 'thank you' di IG aja itu," ucap Soleh.
Sejauh ini, Polisi telah memeriksa sejumlah saksi termasuk teman dari R. Mereka juga tengah mengajukan pemeriksaan lanjutan ke pihak Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengetahui penyebab tewasnya R.
"Saat ini (korban) belum diperiksa. Kami masih membuat surat ke labfor pengajuan pemeriksaan," ungkapnya.
R ditemukan tewas tergeletak di jalan kampusnya di wilayah Siwalankerto, Surabaya, pada Selasa (1/10) sekitar pukul 10.45 WIB.
Diduga, korban tewas setelah jatuh dari lantai 12 di salah satu gedung Universitas Kristen Petra Surabaya. Dugaan itu diperkuat ada temuan jejak kaki di lantai 12 gedung tersebut. Namun belum dipastikan apakah dia bunuh diri atau ada peristiwa pidana.
"Kita tidak tahu cuma ada bekas bercak kaki itu ada di lantai 12," ucap Soleh.
"Belum bisa kita simpulkan dugaan sementara. Namun kita tetap melakukan upaya penyelidikan sampai perkara ini bisa kematiannya," lanjutnya.