ARTICLE AD BOX
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana VIII Gelombang II pada hari ini. Acara yang berlangsung khidmat itu digelar di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, Gedung UM Bandung.
Sebanyak 455 lulusan dari seluruh fakultas resmi dikukuhkan dalam prosesi tersebut. Dari jumlah tersebut, 149 lulusan berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 86 lulusan dari Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH), 157 lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta 63 lulusan dari Fakultas Agama Islam (FAI).
Para mahasiswa berprestasi pun diumumkan dalam momen itu. Aulia Nurul Huda dari Prodi Teknologi Pangan terpilih sebagai lulusan terbaik FST dengan IPK 3,94. Adapun Rohaeni dari Prodi Administrasi Publik menjadi lulusan terbaik FSH dengan IPK 3,94.
Dari FEB, predikat lulusan terbaik diraih Najwa Salimah dari Prodi Manajemen dengan IPK 3,97. Sementara itu, Rayhan Rizky Agam Gaeno dari Prodi Pendidikan Agama Islam didapuk sebagai lulusan terbaik FAI dan sekaligus terbaik tingkat universitas dengan IPK 3,99.
Rektor UM Bandung Prof Herry Suhardiyanto menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan mengapresiasi para orang tua mereka. Ia menekankan, seluruh mahasiswa tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dibimbing agar berkarakter unggul. Dengan demikian, mereka siap berperan di tengah masyarakat.
Prof Herry menegaskan, lulusan UM Bandung adalah bagian dari generasi emas Indonesia. Mereka akan menghadapi era Green Economy dan Society 5.0.
”Maka jadilah technopreneur islami yang mampu menciptakan lapangan kerja, mengembangkan riset berbasis nilai Islam, dan menghadirkan solusi terhadap berbagai masalah bangsa,” ujar dia di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, Gedung UM Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (7/9/2025).
Sekretaris Badan Pembina Harian UM Bandung Dadang Syaripudin menyampaikan harapan agar seluruh lulusan dapat memberi manfaat luas. Ia menekankan pentingnya pengamalan ilmu dan keterampilan untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan.
Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jamhari Makruf berpesan agar para wisudawan tidak lupa berterima kasih kepada orang tua masing-masing. Di samping itu, mereka juga diharapkan mengambil peran sebagai penyampai kebenaran, di mana pun berada.
"Kami berharap, lulusan UM Bandung mampu menjadi intelektual publik yang peduli pada permasalahan sosial, rajin menulis, dan berani menyuarakan pendapat sehingga kelak menjadi intelektual publik berkualitas,” katanya.
"Melanjutkan kejayaan Islam dalam bidang keilmuan adalah tanggung jawab kita bersama,” sambung dia.