ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Dalam menjalankan operasional penerbangan, Lion Group dan semua anak perusahaannya menaikkan standar keselamatan mereka dengan beragam cara.
Dalam acara Hub Space di Jiexpo Convention Center and Theatre, Sabtu (7/9/204) Direktur Teknik Batik Air, Setyo Jarnoko menjelaskan, Lion Group sangat berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Hal ini tujuannya untuk memastikan pelayanan yang maksimal dan juga keselamatan yang menjadi utamanya. Menggandeng universitas-universitas juga menjadi cara Lion Group dalam memupuk sumber daya manusia mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu kami di Lion Group sangat-sangat concern tidak hanya mendidik pilot, pramugari juga teknisi. Jadi owner kami dan seluruh stakeholder yang ada di Lion Group sangat-sangat komitmen terhadap sumber daya manusia ini," kata Setyo.
"Dan tahun ini saja kita punya program kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi atau universitas-universitas tidak hanya universitas juga tetapi akademi-akademi lainnya juga. Maksudnya apa, kami ingin mendapatkan sumber daya manusia yang memang berkualitas," sambungnya.
Menyoal insiden yang kerap terjadi dalam industri penerbangan, maka dari itu fokus keselamatan penerbangan bukan hanya pesawatnya saja tapi juga manusianya. Ia menyampaikan untuk pihaknya keselamatan bukan berada di nomor pertama, melainkan nomor nol.
"Karena safety itu kalau kita bicara di aviasi itu bukan nomor satu, tapi nomor nol. Karena setiap unit, setiap divisi di penerbangan itu harus mengutamakan safety," terang Setyo.
Kemudian, Setyo menambahkan bahwa Lion Group memiliki unit keselamatan khusus bernama Unit Corporate Safety yang menaungi semua unit-unit safety yang berada di bawah naungan Lion Group.
"Oleh karena itu kami sangat concern dari segi skill, knowledge, kita berusaha tingkatkan sesuai SDM. Dari sisi aturan kita juga harus complay pada regulation standard kita, di sisi lain di internal kami ada policy-policy yang kami terapkan," pungkas Setyo
-----
Hub Space didukung oleh Book Cabin member of Lion Air Group, PT Pertamina International Shipping, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), INSA, SOECHI, ANDHIKA GROUP, Gurita Lintas Samudera, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari, Pan Maritime Wira Pawitra, Pelindo - Indonesia Maritime Gateway, PT Djakarta Lloyd (Persero), BAGONG BUS, Jasa Raharja, PT Tjahja Sakti Motor, Artimu Group, PT Ambang Barito Nusapersada, PT ZEF Energi, ANTAM, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, Airnav, Andhika Lines, Honda, JASA MARGA, PT Eurokars Motor Indonesia, Buy The Service (Teman Bus), ASOSIASI GAPASDAP (Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai dan Penyeberangan), Celebes Railway Indonesia, Sinar Jaya Group, Toyota, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, KAI Commuter, Pendirian Perkumpulan Perusahaan Perlengkapan Jalan Indonesia (P3JI), PT LRT Jakarta, PT Gandasari Group Investama, Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), KIA, Gojek, Chery, PT Bayubahari Santosa, Transnusa Airlines, SUZUKI, INFA & PORT (Indonesian National Ferry & Port Owners Association), Dharma Lautan Utama, PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, KAI Bandara, PT Subsea Lintas Globalindo, PT Bahtera Bahari Shipyard, Astra Daihatsu Motor, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Biro Klasifikasi Indonesia, MRT Jakarta, Transjakarta, Citilink, PP Sinergi Banjaratma, PT Qumicon Indonesia, PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia, POLYGON, PT Wahyu Samudera Indah, PT Sumber Teknik Motor, PT Multi Harapan Utama, PT Gunung Bara Utama, PT Oorja Indo KGS, PT Inti Samudera Timur, PT Multiintegra, PT Rina Indonesia, PT Atoism Lampung Pelayaran, PT Pelabuhan Barito Kuala Mandiri, PT Petrokimia Gresik, Snepac Group Batam, JIIPE - Java Integrated Industrial Ports and Estate, Pelita Air a Member of Pertamina, Grab, BNI, PT Karya Indah Alam Sejahtera, Perintis, Tol Laut, dan Ternak, Ranji Karya Sakti, KTU Shipyard, PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua, PT Tesco Indomaritim, PT ASL Shipyard, PT Metro Nusantara Bahari, PT Hasnur Jaya International, PT Varia Usaha Bahari, Astra Honda Motor, Wuling Motors, PT Sinaralam Dutaperdana, PT Agung Prima Nusantara, Eastern Logistic - Lamongan Shorebase, PT Pancaran Maritim Transportindo, Talenta Bumi, Mandiri, PT Lintech Duta Pratama, Pertamina Trans Kontinental, PT Antang Gunung Meratus, PT Hub Maritim, PT Synergy Tharada, Pelita Indonesia Djaya, PT INKA, PT Dok Pendingin, dan PT Indonesia Multi Purpose Terminal, CV Citra, Borneo Emas Hitam, PT Christian Eka Pratama, KSU Putra Mahakam Mandiri (PUMMA), Pelabuhan Tiga Bersaudara, dan Titan Group PT Swarnadipa Dermaga Jaya.
(wsw/wsw)