ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto batal diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi DJKA hari ini. KPK menjelaskan hari ini sudah menjadwalkan pemeriksaan untuk saksi lain.
"Jadi di hari ini sudah ada rencananya (pemeriksaan) tapi untuk saksi yang lain, sehingga ketika beliau sampai di sini, penyidik kemudian menemui yang bersangkutan kemudian di sana disampaikan bahwa hari ini penyidik sudah memiliki jadwal untuk memeriksa saksi yang lain," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/8/2024).
Asep mengatakan pemeriksaan terhadap Hasto akan dijadwalkan ulang. Pemeriksaan dijadwalkan pekan depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian di komunikasikan dan akhirnya disepakati Pak HK dan penyidik itu permintaan keterangannya diundur, kalau nggak salah Minggu depan " tambahnya.
Asep menjelaskan Hasto dijadwalkan dipanggil di perkara DJKA pada Jumat (16/8) besok. Namun, kata Asep, Hasto meminta penjadwalan ulang dengan mengirim surat pada 12 Agustus yang meminta pemeriksaan dilakukan hari ini.
"Kemudian yang bersangkutan mengirimkan surat tanggal 12 yang isinya adalah kesibukan yang bersangkutan di tanggal 16 maka minta untuk dimajukan pemeriksaannya di hari ini pukul 10.00 WIB," sebutnya.
Hasto Batal Diperiksa
Hasto Kristiyanto batal diperiksa KPK terkait kasus DJKA. Hasto mengatakan pemeriksaan dijadwal ulang pada Selasa pekan depan.
Hasto lebih dulu mengatakan seharusnya pemanggilan kepadanya dilakukan pada Jumat (16/7) besok. Namun dirinya bersurat ke KPK agar pemeriksaan dimajukan menjadi hari ini.
"Seharusnya saya dipanggil pada hari Jumat tanggal 16 Agustus. Namun tanggal 16 Agustus kan ada pidato kenegaraan, dari Presiden. Kemudian yang kedua kami juga ada diskusi," kata Hasto di gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/8).
"Sehingga pada hari Senin kemarin saya berkirim surat untuk memohon agar bisa dijadwalkan pada hari ini. Dimajukan satu hari," tambahnya.
Namun Hasto menyebut KPK belum bisa melakukan pemeriksaan hari ini. Sehingga disepakati pemeriksaan dijadwal ulang pada Selasa (20/8) pekan depan.
(ial/whn)