1 month ago
29
ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Thailand menjadi negara pertama di Asia yang mengidentifikasi kasus Mpox clade Ib, varian 'cacar monyet' yang diyakini lebih 'ganas' lantaran memiliki tingkat fatalitas di atas 10 persen. Jauh berbeda dengan clade IIb yang rata-rata mencatat angka kematian di bawah satu persen.
Kabar baiknya, pasien Mpox Clade Ib di Thailand kini sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Pasien tersebut dinyatakan sudah sepenuhnya pulih menurut pejabat kesehatan masyarakat setempat pada Rabu, pekan lalu.
Pasien yang dites positif clade Ib adalah pria Eropa berusia 66 tahun yang tiba di Bangkok pada 14 Agustus, setelah bepergian dari Afrika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dirawat di rumah sakit pada tanggal 15 Agustus, sehari setelah kedatangannya di Bangkok. Tes laboratorium mengonfirmasi varian tersebut sebagai klade Ib.
"Lesi pasien telah mengering sepenuhnya, sehingga ia dapat dipulangkan dari rumah sakit dan kembali ke rumah," kata Dr Thongchai Keeratihatthayakorn, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, dikutip dari Bangkok Post, Senin (9/8/2024).
Selain itu, 43 orang yang menjadi kontak erat pria tersebut, sudah diperiksa lebih lanjut dan hingga saat ini tidak ditemukan infeksi atau penularan lain.
"Kasus pertama Mpox klade Ib kini telah teratasi, tanpa penularan lebih lanjut ke orang lain," kata Dr Thongchai.
"Namun, kami terus memantau kasus-kasus baru secara ketat, terutama yang berasal dari wilayah-wilayah yang telah dinyatakan sebagai wabah oleh Organisasi Kesehatan Dunia," lanjutnya lagi.
Departemen Ilmu Kedokteran setempat mengatakan dalam sebuah pengarahan pada hari Rabu, pengujian laboratorium untuk virus Mpox, khususnya varian klade Ib yang sangat parah, telah terbukti sangat efektif.
Pendeteksian kasus varian klade Ib pertama dikonfirmasi melalui pengujian laboratorium menggunakan PCR secara real time. Analisis genetik menunjukkan itu mungkin varian klade Ib, yang selanjutnya dikonfirmasi melalui sequence genomic secara menyeluruh.
Oleh karena itu, departemen telah bekerja sama dengan unit-unit terkait untuk terus memantau mutasi varian Mpox guna mendeteksi penyebaran klade Ib di negara tersebut.
Ini termasuk menilai dampak mutasi, mengembangkan pedoman diagnostik agar sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan varian virus yang ditemukan, meningkatkan standar diagnostik, dan memperketat koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk mengendalikan penyebaran secara efektif.
(naf/suc)
