ARTICLE AD BOX
Lampung Geh, Bandar Lampung- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Provinsi Lampung, Kamis (5/9).
Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, yakni daring lewat Zoom dan luring di Balai Keratun, serta diikuti oleh Dinas Kominfo se-Sumatera dan para pegiat KIM.
Bimtek bertema “Peran KIM dalam Mendukung Koperasi Desa Merah Putih dan Transformasi Digital Masyarakat” ini merupakan kerja sama antara Komdigi RI melalui Ditjen Komunikasi Publik dan Media, dengan Dinas Kominfotik Provinsi Lampung.
Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Komdigi, Marolli J. Indarto, menegaskan pentingnya peran KIM sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat.
“KIM jadi ujung tombak penyampai informasi akurat dan membumi. Program seperti Koperasi Desa Merah Putih akan lebih mudah diterima masyarakat," katanya.
Program Kopdes Merah Putih sendiri digulirkan lewat Inpres Nomor 9 Tahun 2025, dengan tujuan memperkuat ekonomi kerakyatan desa, mengurangi kesenjangan, serta mendorong kemandirian ekonomi berbasis komunitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, mengapresiasi pelaksanaan Bimtek ini. Ia menyebut KIM berperan penting sebagai agen literasi digital dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Anggota KIM bisa jadi garda terdepan melawan hoaks dan mendukung UMKM, koperasi, serta ekonomi kreatif. Perlu dukungan pendanaan seperti lewat Dana Desa,” kata Ganjar.
Dalam sesi materi, Amin Zuhadi, Fungsional Pengurus Pengawas Koperasi Ahli Madya, menekankan pentingnya KIM sebagai motor literasi digital desa dan pendamping koperasi desa.
Peserta Bimtek dibekali kemampuan mengelola konten digital, memperluas jejaring, serta membangun kolaborasi dengan komunitas dan sektor swasta. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi setara 6 JP.
Bimtek ini menegaskan peran strategis KIM sebagai mitra pemerintah dalam transformasi digital dan promosi ekonomi desa yang inklusif dan mandiri. (Yul/Put)