ARTICLE AD BOX
Kuala Lumpur -
Malaysia memutuskan menghentikan pencarian turis India yang menjadi korban trotoar amblas. Keluarga juga telah menggelar ritual pelepasan sesuai agama Hindu.
Dilansir dari Channel News Asia pada Selasa (3/8/2024), pencarian itu disetop setelah sembilan hari sejak ia jatuh ke dalam lubang pembuang di depan Malayan Mansion. Keluarga korban Vijaya Lakshmi menggelar upacara doa terakhir di Jalan Masjid India sebelum pulang ke negaranya pada Minggu sore.
Suami, putra, dan saudara perempuan wanita berusia 48 tahun itu mengunjungi lokasi lubang pembuangan untuk melakukan ritual Hindu, menyalakan lampu minyak, dan membunyikan lonceng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga mengambil segumpal tanah dari lokasi tersebut sebelum membawanya pulang dalam kantong plastik.
Kabinet Malaysia bersedia mempertimbangkan kompensasi bagi keluarga tersebut. Menteri Wilayah Federal Zaliha Mustafa mengatakan bahwa masalah tersebut akan dibahas dalam sebuah pertemuan pada hari Rabu.
Diperlukan waktu sekitar tiga hingga enam bulan untuk memperbaiki lubang pembuangan sedalam 8 meter di Jalan Masjid India, serta untuk memfasilitasi pekerjaan rekonstruksi di sekitar area tersebut.
Sehari setelah pihak berwenang menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan untuk turis India yang hilang Vijaya Lakshmi, walikota Kuala Lumpur Maimunah Mohd Sharif mengatakan kepada New Straits Times bahwa anggota masyarakat tidak boleh memasuki lokasi lubang pembuangan sementara perbaikan sedang dilakukan.
Tim penyelamat telah mengidentifikasi sebuah "objek" di pipa pembuangan, tetapi tidak dapat memastikan apakah itu korban. Kondisi di mana air mengalir deras telah membuat operasi tersebut berbahaya.
"Kami tidak dapat mengabaikan keselamatan publik dan keselamatan wisatawan yang berjalan di sepanjang Jalan Masjid India. Ini adalah salah satu alasan mengapa kami menghentikan pencarian dan penyelamatan, tetapi kami akan melakukan pencarian dan penyelamatan," ujar Menteri Wilayah Federal Zaliha Mustafa.
Jalan Masjid India, jalan yang populer di kalangan wisatawan dan merupakan rumah bagi beberapa department store dan toko emas, telah ditutup saat operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.
Merujuk kantor berita Bernama, beberapa toko yang menghadap lokasi lubang pembuangan dibuka kembali pada Minggu, meskipun jumlah pengunjung jauh lebih sedikit daripada sebelum insiden.
(bnl/fem)