ARTICLE AD BOX
Cilegon -
Tetangga dari bocah perempuan yang ditemukan tewas dililit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten mengungkapkan soal ada isu korban diduga diculik sebelumnya. Tetangga korban menuturkan korban berada sendiri di kontrakan sebelum menghilang.
"Sekitar jam 13.00 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya buat makan siang. Jadi posisi sang anak lagi di dalam rumah Selasa (17/9) siang," kata tetangga korban, Arif, Kamis (19/9/2024).
"Enggak ada siapa-siapa. Pintunya terkunci, lagi bermain biasa, lagi ngegambar. Itu di dalam kamar posisinya. Kan ngejemputnya nggak lama yah. Cuman lima menit pas balik lagi, posisi si anak udah enggak ada di dalam kamar," sambung Arif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif menyebut HP milik ibu korban juga hilang bersamaan dengan korban. Arif mengatakan orang tua korban sempat melacak posisi HP. Hasilnya, lanjut Arif, HP terlacak di wilayah Jombang, Cilegon.
"Terakhir infonya seperti itu, waktu dilacak GPS-nya ada di wilayah Jombang. Enggak lama setelah itu sudah hilang," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad anak perempuan ditemukan di pesisir Pantai Batu Goong,Cihara, Lebak, Banten. Pertama kali ditemukan, wajah korban dalam kondisi dilakban.
Jasad anak perempuan pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 05.40 WIB. Polisi mengatakan hampir seluruh tubuh korban mengalami memar.
"Posisi ketika ditemukan wajahnya sudah tertutup lakban dan ada memar di hampir seluruh tubuh," kata Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin saat dikonfirmasi.
Acep memperkirakan usia anak ini sekitar 4 tahun. Dia menuturkan sebelumnya kepolisian menerima laporan anak hilang.
"Dari ciri-ciri laporan orang hilang memang sama persis dengan mayat yang ditemukan," ujarnya.
(bal/aud)