ARTICLE AD BOX
Bekasi -
Kerangka manusia ditemukan di lahan kosong kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi hingga membuat geger warga sekitar. Polisi mengungkap identitas korban yakni pria berinisial E (91), warga Rawa Banteng, Cikarang Barat.
"Korban pria berinisial E, umur 91 tahun," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Kukuh mengatakan anak kandung korban bernama Hendi menghubungi kepolisian setelah informasi penemuan kerangka tersebar. Hendi menduga kerangka manusia tersebut ayahnya setelah melihat sarung berwarna merah yang ditemukan pada tubuh korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika melihat foto kerangka dan melihat foto kain sarung berwarna merah, saksi langsung mengira bahwa penemuan kerangka manusia itu adalah salah satu orang tuanya," ujarnya.
Kepada polisi, Hendi mengatakan ayahnya sudah hilang sejak 31 Mei 2024 yang lalu. Diketahui korban E sudah dalam kondisi pikun saat hilang hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.
"Menurut pengakuan saksi sebelum korban pergi dari rumah dalam keadaan sudah pikun karena usia korban sudah kurang lebih 91 tahun dan korban sehari harinya suka bekerja sebagai pemulung," jelasnya.
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian pun melakukan pengecekan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan membuktikan benar kerangka manusia tersebut atas nama E (91).
Penemuan Kerangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kerangka manusia itu ditemukan oleh warga di lahan kosong di perumahan Kampung Bulak Jambu RT 01 RW 06 Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (4/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Ada laporan warga mengenai penemuan kerangka manusia di lahan kosong, kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Tambun Selatan," kata Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (5/9).
Ade Ary mengungkapkan kerangka manusia tersebut ditemukan oleh dua saksi berinisial HP dan S. Awalnya, saksi HP sedang melintas di lokasi.
"Saksi 1 (HP) melihat adanya tengkorak manusia yang tergeletak dalam keadaan telentang," jelasnya.
HP kemudian memberitahukan temuan kerangka tersebut ke sekuriti setempat. Sekuriti kemudian menindaklanjuti laporan warga dengan menghubungi polisi.
"Selanjutnya kerangka manusia tersebut dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi," ucapnya.
(wnv/mea)