ARTICLE AD BOX
KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menutup kanal pendaftaran bagi peserta Tes Kemampuan Akademik (TKA) tingkat SMA atau sederajat pada nanti malam, Minggu, 5 Oktober 2025. TKA merupakan sistem penilaian capaian akademik siswa berstandar nasional yang akan dilaksanakan pada November mendatang.
Per pukul 12.00 siang, panel data peserta TKA Kemendikdasmen menunjukan jumlah siswa yang sudah resmi mendaftar sebanyak 3.486.246 orang. Dengan demikian, masih ada sekitar 691.551 siswa yang belum mendaftar dari total calon peserta yang berjumlah 4.177.797 orang.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Satuan pendidikan yang sudah resmi mengikuti tes ini berjumlah 42.948 sekolah. Angka itu terdiri atas 14.073 SMA, 8.570 Madrasah Aliyah, 45 SMA Katolik, 84 Sekolah Menengah Teologi Kristen, 46 Sekolah Menengah Agama Katolik, 13.289 Sekolah Menengah Kejuruan, 5.795 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 599 Pondok Pesantren, dan 442 Sekolah Luar Biasa.
Berdasarkan data tersebut, presentase keikutersertaan siswa yang mengikuti TKA tertinggi ditempati Yogyakarta sebesar 95,42 persen, yakni 55.844 siswa dari total 58.526 siswa kelas 12. Setelah itu, disusul Jakarta dengan tingkat presentase 94.93 persen atau sebanyak 134.056 dari total 141.209 calon peserta.
Sementara jumlah penyumbang peserta terbanyak berasal dari Jawa Barat dengan total 754.009 siswa. Namun, di kota ini siswa yang mendaftar TKA hanya 76,19 persen atau sebanyak 574.464 siswa dari 755.111 total siswa 12 SMA di daerah tersebut.
TKA tingkat SMA untuk pertama kalinya dilaksanakan pada 3-9 November 2025. Sebelum pelaksanaan, pemerintah akan menggelar serangkaian simulasi mulai 6 Oktober 2025. Kemudian dilanjutkan dengan gladi bersih TKA secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 hingga 30 Oktober 2025.
"Gladi bersih akan dilaksanakan sesuai pembagian sesi serta gelombang jadwal TKA di hari-H pelaksanaan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta yang telah terdaftar," ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Toni Toharudin melalui pesan tertulis pada Jumat, 26 September 2025.
Selain itu, Toni menuturkan pemerintah juga sudah selesai mempersiapkan bahan-bahan soal TKA. "Bahan soal sudah seluruhnya siap dan saat ini proses perakitan paket ujian," ujar dia.
Pada tahun ini merupakan kali pertama sistem ujian berstandar nasional ala Menteri Pendidikan Dasar dan Nasional Abdul Mu'ti akan diterapkan. Berbeda dengan Ujian Nasional (UN), sistem asesmen nasional, TKA tidak bersifat wajib, dan hanya berlaku bagi siswa yang siap mengikuti tes.
Karena tes ini tidak wajib, nilai TKA ini tak akan menjadi penentu kelulusan peserta atau siswa. Hanya, mulai tahun ini, TKA ditetapkan menjadi salah satu syarat wajib bagi peserta yang ingin mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNPB.
Pilihan Editor:

1 month ago
10



































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354663/original/096965800_1758261685-Netmarble_resmi_merilis_Seven_Knights_Re_BIRTH.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4427869/original/031269400_1684126127-Harga_Xbox_Wireless_Controller_di_Indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355640/original/034801700_1758346588-Depositphotos_677556340_L.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5351714/original/038006700_1758083153-WhatsApp_Image_2025-09-17_at_11.06.03_ad3d1f54.jpg)